Search for:
TRAINING GENERAL PURPOSE SIMULATION SYSTEM
TRAINING GENERAL PURPOSE SIMULATION SYSTEM

Apakah Anda Seorang:

  • Mahasiswa Teknik Industri: Mahasiswa yang belajar atau tertarik pada bidang Teknik Industri mungkin perlu mengikuti pelatihan GPSS untuk memahami dan menerapkan simulasi dalam analisis sistem industri. Pelatihan ini akan membantu mereka memperoleh pemahaman tentang konsep simulasi, pemodelan sistem, dan penggunaan alat GPSS.
  • Profesional R&D (Penelitian dan Pengembangan): Para profesional di bidang penelitian dan pengembangan yang ingin menggunakan simulasi untuk menguji dan mengembangkan produk atau proses baru dapat memanfaatkan pelatihan GPSS. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami teknik simulasi dan memanfaatkan GPSS sebagai alat untuk memodelkan dan menganalisis kinerja sistem.
  • Analis Proses Bisnis: Para analis proses bisnis bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah operasional dalam organisasi. Pelatihan GPSS akan membantu mereka mempelajari cara menggunakan simulasi untuk menganalisis aliran proses, mengidentifikasi bottleneck, dan mengoptimalkan kinerja operasional.
  • Konsultan Manajemen: Konsultan manajemen yang bekerja dengan berbagai perusahaan dan ingin memberikan solusi berbasis simulasi kepada klien mereka dapat memanfaatkan pelatihan GPSS. Ini akan membantu mereka memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menggunakan alat simulasi yang kuat ini untuk menganalisis dan memecahkan masalah di berbagai industri.
  • Analis Logistik dan Rantai Pasokan: Para profesional yang terlibat dalam analisis logistik dan rantai pasokan dapat memanfaatkan pelatihan GPSS untuk mempelajari cara menggunakan simulasi dalam memahami dan meningkatkan efisiensi sistem logistik. Mereka dapat mempelajari tentang manfaat GPSS dalam memprediksi kinerja rantai pasokan, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan persediaan serta waktu pengiriman.
  • Perlu dicatat bahwa kelompok-kelompok ini hanya contoh umum, dan ada banyak profesi dan bidang lainnya yang dapat mengambil manfaat dari pelatihan GPSS tergantung pada kebutuhan mereka dalam menerapkan simulasi dalam analisis sistem.

Fakta Mengenai Training General Purpose Simulation System:

Training General Purpose Simulation System (GPSS) adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengajarkan peserta tentang penggunaan sistem simulasi umum yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks industri. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep dan teknik dasar simulasi serta penerapan GPSS sebagai alat yang kuat dalam memodelkan dan menganalisis kinerja sistem. Pelatihan GPSS memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menggunakan perangkat lunak simulasi ini untuk memprediksi, menguji, dan mengoptimalkan kinerja sistem dalam berbagai skenario.

Dalam Training General Purpose Simulation System, peserta akan diajarkan cara membuat model simulasi yang akurat untuk merepresentasikan berbagai aspek sistem yang sedang dianalisis. Mereka akan mempelajari langkah-langkah praktis dalam membangun model simulasi, menggambarkan interaksi antara entitas sistem, menentukan parameter yang relevan, dan mensimulasikan aktivitas sistem dari waktu ke waktu. Peserta juga akan diajarkan tentang analisis hasil simulasi, interpretasi data yang dihasilkan, dan pengambilan keputusan berdasarkan temuan simulasi. Pelatihan GPSS bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam menganalisis dan meningkatkan kinerja sistem di berbagai bidang industri.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Meningkatkan pemahaman tentang konsep simulasi: Pelatihan GPSS bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep dasar simulasi, termasuk prinsip-prinsip, metode, dan teknik yang digunakan dalam memodelkan dan menganalisis sistem.
  • Mengembangkan keterampilan penggunaan GPSS: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis peserta dalam menggunakan GPSS sebagai alat simulasi yang efektif. Peserta akan mempelajari cara membangun model simulasi yang akurat dan mengoperasikan perangkat lunak GPSS untuk mensimulasikan berbagai skenario.
  • Meningkatkan kemampuan analisis sistem: Tujuan pelatihan GPSS adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam menganalisis hasil simulasi dan menginterpretasikan data yang dihasilkan. Peserta akan mempelajari metode analisis yang relevan untuk mengidentifikasi masalah, mengoptimalkan kinerja sistem, dan mengambil keputusan berdasarkan temuan simulasi.
  • Mengaplikasikan simulasi dalam konteks industri: Pelatihan GPSS bertujuan untuk membantu peserta menerapkan konsep dan keterampilan simulasi dalam konteks industri mereka masing-masing. Mereka akan belajar bagaimana menggunakan GPSS untuk memodelkan dan menganalisis sistem industri dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja keseluruhan.
  • Memperluas pengetahuan tentang simulasi dan GPSS: Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan peserta tentang perkembangan terkini dalam bidang simulasi dan penggunaan GPSS. Peserta akan diperkenalkan pada tren terbaru, penelitian, dan aplikasi simulasi yang relevan, sehingga mereka dapat mengikuti perkembangan terbaru dalam industri dan menerapkan pengetahuan baru ini dalam pekerjaan mereka.

Definisi General Purpose Simulation System:

TRAINING GENERAL PURPOSE SIMULATION SYSTEM

General Purpose Simulation System (GPSS) adalah sistem simulasi yang dapat digunakan secara umum untuk memodelkan dan menganalisis berbagai jenis sistem. Dalam bahasa yang lebih sederhana, GPSS adalah sebuah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu pengguna dalam memahami dan menganalisis kinerja sistem dengan menggunakan teknik simulasi. Dengan GPSS, pengguna dapat membuat model simulasi yang akurat dan mensimulasikan berbagai skenario untuk memprediksi dan menguji kinerja sistem.

GPSS dapat diterapkan dalam berbagai bidang industri, termasuk manufaktur, logistik, transportasi, dan layanan. Dengan menggunakan GPSS, pengguna dapat mempelajari bagaimana interaksi antara komponen sistem, mengidentifikasi bottleneck atau masalah kritis, serta mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan. GPSS memungkinkan pengguna untuk mengubah variabel dan parameter dalam model simulasi, sehingga dapat dilakukan analisis yang mendalam dan pengujian skenario alternatif. Dengan demikian, GPSS menjadi alat yang kuat dalam pengambilan keputusan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sistem secara efektif.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan General Purpose Simulation System ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang General Purpose Simulation System baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan General Purpose Simulation System ini adalah sebagai berikut:

  • Pengantar Simulasi: Menjelaskan konsep dasar simulasi, kebutuhan untuk menggunakan simulasi dalam analisis sistem, dan manfaat penggunaan GPSS.
  • Pemahaman GPSS: Memperkenalkan peserta pada antarmuka dan fitur GPSS, termasuk cara mengatur skenario simulasi, mengatur parameter, dan mengelola hasil simulasi.
  • Membangun Model Simulasi: Menjelaskan langkah-langkah praktis dalam membangun model simulasi menggunakan GPSS, termasuk identifikasi komponen sistem, definisi entitas dan antrian, dan penentuan aliran proses.
  • Penentuan Parameter: Mengajarkan peserta tentang pentingnya menentukan parameter yang relevan dalam model simulasi, termasuk waktu pengolahan, kapasitas, waktu tunda, dan distribusi waktu.
  • Simulasi Sistem Diskrit: Menjelaskan konsep sistem diskrit dan bagaimana menerapkannya dalam GPSS untuk memodelkan sistem dengan entitas diskrit dan peristiwa diskrit.
  • Simulasi Sistem Kontinu: Memperkenalkan peserta pada konsep sistem kontinu dan cara menggunakannya dalam GPSS untuk memodelkan sistem dengan aliran kontinu, seperti produksi atau proses aliran fluida.
  • Analisis Hasil Simulasi: Membahas metode analisis yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan hasil simulasi, termasuk statistik, visualisasi data, dan pengukuran kinerja sistem.
  • Pengujian Skenario Alternatif: Menjelaskan cara menggunakan GPSS untuk menguji skenario alternatif dalam simulasi, termasuk penggunaan variabel dan pengaturan parameter yang berbeda.
  • Optimisasi Sistem: Memperkenalkan peserta pada teknik optimisasi menggunakan GPSS, seperti penggunaan algoritma pencarian dan pengoptimalan parameter untuk meningkatkan kinerja sistem.
  • Studi Kasus dan Latihan: Memberikan peserta kesempatan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari melalui studi kasus nyata dan latihan praktis dengan menggunakan GPSS.
  • Catatan: Materi dan outline pelatihan dapat bervariasi tergantung pada penyelenggara pelatihan dan kebutuhan peserta.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING HUMAN RESOURCES BUSINESS PARTNER (HRBP)
TRAINING HUMAN RESOURCES BUSINESS PARTNER (HRBP)

Apakah Anda Seorang:

  • Profesional Sumber Daya Manusia (SDM): Pelatihan HRBP sangat penting bagi para profesional SDM yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam memahami dan mendukung strategi bisnis organisasi melalui fungsi SDM. Pelatihan ini membantu mereka menjadi mitra strategis bagi manajemen dalam pengambilan keputusan SDM yang efektif.
  • Manajer dan Pimpinan: Manajer dan pimpinan di semua tingkatan organisasi juga dapat mendapatkan manfaat dari pelatihan HRBP. Pelatihan ini membantu mereka memahami peran SDM dalam mencapai tujuan bisnis dan memberikan wawasan tentang praktik-praktik terbaik dalam manajemen SDM.
  • Profesional Non-SDM yang Terlibat dalam Pengambilan Keputusan SDM: Ada banyak profesional di luar departemen SDM yang terlibat dalam pengambilan keputusan SDM, seperti manajer operasional, kepala departemen, atau pemimpin tim. Pelatihan HRBP dapat membantu mereka memahami konsep dan prinsip dasar SDM, sehingga mereka dapat berkolaborasi secara lebih efektif dengan departemen SDM.
  • Karyawan yang Berminat dalam Karir di Bidang SDM: Bagi karyawan yang tertarik untuk beralih ke bidang SDM atau membangun karir di dalamnya, pelatihan HRBP merupakan langkah yang baik. Pelatihan ini akan membantu mereka memperoleh pengetahuan dasar tentang SDM dan memahami bagaimana fungsi SDM dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi.
  • Pemilik Usaha atau Wirausahawan: Jika Anda adalah seorang pemilik usaha atau wirausahawan, pelatihan HRBP dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang manajemen SDM dalam skala yang lebih kecil. Ini akan membantu Anda dalam mengelola tim Anda, merancang kebijakan SDM yang efektif, dan memastikan pengelolaan sumber daya manusia yang baik di perusahaan Anda.
  • Catatan: Selain kelompok yang disebutkan di atas, ada juga orang lain yang dapat mendapatkan manfaat dari pelatihan HRBP, tergantung pada kebutuhan dan konteks mereka masing-masing.

Fakta Mengenai Training Human Resources Business Partner (HRBP) :

Training Human Resources Business Partner (HRBP) merupakan program pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan individu dalam peran HRBP. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep dan praktik terbaik dalam hal manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan pendekatan yang lebih strategis. HRBP berfungsi sebagai mitra strategis bagi manajemen dalam mengelola SDM guna mencapai tujuan bisnis organisasi. Dalam pelatihan HRBP, peserta akan diperkenalkan pada berbagai aspek HRBP, seperti perencanaan strategis SDM, manajemen kinerja, rekrutmen dan seleksi, pengembangan karyawan, serta pemahaman tentang hukum ketenagakerjaan. Melalui pelatihan ini, peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab HRBP dalam mendukung kesuksesan organisasi dalam hal manajemen SDM.

Pelatihan HRBP juga memberikan peserta alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan berbagai departemen dalam organisasi. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari bagaimana menjadi katalisator yang efektif antara departemen SDM dan manajemen lainnya. Mereka akan belajar tentang pentingnya berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan kerja yang kuat, dan mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan SDM yang relevan dengan strategi bisnis organisasi. Selain itu, pelatihan HRBP juga akan membekali peserta dengan keterampilan analitis yang diperlukan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menggunakan data SDM dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan demikian, pelatihan HRBP memberikan landasan yang kokoh bagi peserta untuk menjadi mitra strategis yang berharga bagi organisasi dalam hal pengelolaan SDM.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Meningkatkan Pengetahuan tentang Strategi Bisnis dan SDM: Pelatihan HRBP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang hubungan antara strategi bisnis organisasi dan fungsi SDM. Peserta akan mempelajari bagaimana SDM dapat menjadi mitra strategis dalam mencapai tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya manusia yang efektif.
  • Mengembangkan Keterampilan dalam Manajemen SDM: Pelatihan HRBP bertujuan untuk mengembangkan keterampilan peserta dalam hal manajemen SDM. Ini mencakup pemahaman tentang perencanaan, rekrutmen, seleksi, pengembangan, dan manajemen kinerja karyawan. Peserta akan diberikan alat dan teknik terbaik untuk mengelola tim dan memaksimalkan kontribusi karyawan.
  • Memperkuat Kemampuan Berkolaborasi: Pelatihan HRBP juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan peserta dalam berkolaborasi dengan departemen dan pemangku kepentingan lainnya dalam organisasi. Peserta akan belajar tentang pentingnya komunikasi yang efektif, membangun hubungan kerja yang baik, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
  • Meningkatkan Pemahaman tentang Hukum Ketenagakerjaan: Pelatihan HRBP memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang hukum ketenagakerjaan yang berlaku. Peserta akan mempelajari kebijakan, prosedur, dan praktik terkini yang berkaitan dengan hubungan kerja, penggajian, perlindungan karyawan, dan kepatuhan hukum dalam konteks SDM.
  • Memperoleh Keterampilan Analitis: Pelatihan HRBP juga bertujuan untuk memperoleh keterampilan analitis yang diperlukan dalam mengelola data SDM. Peserta akan belajar tentang pengumpulan, analisis, dan interpretasi data SDM untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dan informasi yang berbasis bukti.

Definisi Human Resources Business Partner (HRBP):

TRAINING HUMAN RESOURCES BUSINESS PARTNER (HRBP)

Training Human Resources Business Partner (HRBP) adalah program pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan individu dalam peran HRBP. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep dan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) dengan pendekatan yang lebih strategis. HRBP berfungsi sebagai mitra strategis bagi manajemen dalam mengelola SDM dengan tujuan mencapai kesuksesan bisnis organisasi. Melalui pelatihan HRBP, peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang peran dan tanggung jawab HRBP dalam mendukung keberhasilan organisasi dalam hal pengelolaan SDM.

Dalam pelatihan HRBP, peserta akan diperkenalkan pada berbagai aspek penting dalam manajemen SDM, termasuk perencanaan strategis SDM, manajemen kinerja, rekrutmen dan seleksi, pengembangan karyawan, serta pemahaman tentang hukum ketenagakerjaan. Peserta juga akan mempelajari keterampilan kolaborasi yang efektif dengan departemen lain dalam organisasi. Pelatihan HRBP bertujuan untuk mempersiapkan peserta agar menjadi mitra strategis yang berharga dalam pengambilan keputusan SDM yang efektif dan dalam menyumbangkan nilai tambah kepada organisasi melalui pengelolaan SDM yang baik.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Human Resources Business Partner (HRBP) Training ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Human Resources Business Partner (HRBP) Training baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Human Resources Business Partner (HRBP) Training ini adalah sebagai berikut:

  • Pengenalan Peran HRBP: Memahami peran HRBP sebagai mitra strategis dalam pengelolaan SDM dan hubungannya dengan tujuan bisnis organisasi.
  • Perencanaan Strategis SDM: Mempelajari bagaimana merumuskan strategi SDM yang mendukung pencapaian tujuan bisnis jangka panjang.
  • Rekrutmen dan Seleksi: Memahami proses rekrutmen dan seleksi yang efektif untuk mendapatkan karyawan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
  • Pengembangan Karyawan: Membahas pentingnya pengembangan karyawan dan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan dan performa mereka.
  • Manajemen Kinerja: Memahami prinsip-prinsip manajemen kinerja dan penggunaan alat-alat seperti penilaian kinerja dan umpan balik untuk meningkatkan performa karyawan.
  • Kompensasi dan Manfaat: Mempelajari pendekatan yang tepat dalam merancang program kompensasi dan manfaat yang adil dan menarik bagi karyawan.
  • Pengelolaan Hubungan Kerja: Memahami pentingnya membangun hubungan kerja yang baik dengan karyawan dan serikat pekerja (jika ada) serta mengelola konflik yang mungkin timbul.
  • Hukum Ketenagakerjaan: Menyampaikan pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan hukum ketenagakerjaan yang relevan serta memastikan kepatuhan dalam pengelolaan SDM.
  • Analisis Data SDM: Memperoleh keterampilan analitis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data SDM untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
  • Peran HRBP dalam Transformasi Organisasi: Mempelajari bagaimana HRBP dapat berperan dalam mengelola perubahan organisasi dan merancang inisiatif strategis yang mendukung transformasi perusahaan.
  • Catatan: Materi dan konten pelatihan HRBP dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan peserta dan organisasi yang menyelenggarakan pelatihan tersebut.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI

Apakah Anda Seorang:

  • Pengembang Kurikulum: Para pengembang kurikulum bertanggung jawab untuk merancang program pendidikan dan pelatihan yang memenuhi kebutuhan industri atau sektor tertentu. Mereka harus memahami bagaimana menyusun standar kompetensi yang relevan dan akurat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
  • Penyusun Program Pelatihan: Para penyusun program pelatihan bertugas merancang kurikulum dan materi pelatihan yang efektif. Mereka perlu mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi untuk memastikan bahwa program pelatihan yang mereka buat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Tenaga Pengajar dan Instruktur: Tenaga pengajar dan instruktur bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelatihan kepada peserta didik. Mereka perlu memiliki pemahaman yang baik tentang standar kompetensi agar dapat mengajar dengan tepat dan membantu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan.
  • Praktisi Industri: Para praktisi industri, termasuk ahli dalam bidang tertentu, harus mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi agar dapat memberikan masukan berharga dalam merancang standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri tersebut.
  • Pemerintah dan Pihak Terkait: Pemerintah dan pihak terkait lainnya yang terlibat dalam kebijakan pendidikan dan pelatihan juga harus mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun mencerminkan kebutuhan masyarakat, mengikuti perkembangan sektor industri, dan sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional.
  • Perlu dicatat bahwa daftar ini tidaklah eksklusif dan kelompok-kelompok lain juga dapat diuntungkan dengan mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi, tergantung pada konteks dan kebutuhan khusus.

Fakta Mengenai Training Penyusunan Standar Kompetensi:

Training penyusunan standar kompetensi adalah program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta agar mereka dapat mengembangkan standar kompetensi yang tepat dan relevan untuk suatu bidang atau sektor tertentu. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep-konsep dasar dalam penyusunan standar kompetensi, termasuk identifikasi kebutuhan kompetensi, pengembangan unit kompetensi, dan penentuan kriteria penilaian. Mereka juga akan memahami pentingnya mempertimbangkan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja dalam merancang standar kompetensi yang efektif. Pelatihan ini dapat melibatkan diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk memberikan peserta pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menyusun standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang berlaku.

Dalam pelatihan ini, peserta juga akan diajarkan tentang metode-metode evaluasi kompetensi, termasuk teknik penilaian dan instrumen yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Mereka akan mempelajari cara mengidentifikasi dan menggambarkan indikator kompetensi yang jelas dan terukur, sehingga standar kompetensi yang mereka susun dapat memberikan panduan yang jelas dalam menilai kemampuan individu. Selain itu, peserta akan diajarkan tentang pentingnya memperbarui dan memantau standar kompetensi secara berkala, agar tetap relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah. Dengan mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi, peserta akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi penyusun standar kompetensi yang efektif dan berkontribusi dalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Mengembangkan pemahaman tentang penyusunan standar kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep, prinsip, dan proses dalam penyusunan standar kompetensi. Peserta akan diberikan pengetahuan tentang langkah-langkah yang terlibat dalam menyusun standar kompetensi yang akurat dan relevan.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi yang diperlukan dalam suatu bidang atau sektor. Peserta akan belajar tentang metode dan teknik untuk menganalisis kebutuhan kompetensi, termasuk melibatkan pemangku kepentingan terkait.
  • Mengembangkan keterampilan dalam merancang unit kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan dalam merancang unit kompetensi yang jelas dan terukur. Peserta akan belajar tentang pengelompokan kompetensi, penentuan tingkat kompleksitas, dan pengembangan deskripsi kompetensi yang spesifik.
  • Meningkatkan pemahaman tentang evaluasi kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang metode evaluasi kompetensi yang efektif. Peserta akan mempelajari tentang teknik penilaian, instrumen evaluasi, dan penggunaan indikator yang jelas dan terukur untuk mengukur pencapaian kompetensi.
  • Mendorong pembaruan dan pemantauan standar kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya memperbarui dan memantau standar kompetensi secara berkala. Peserta akan belajar tentang strategi pembaruan standar kompetensi untuk mengakomodasi perkembangan teknologi, tren industri, dan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah.
  • Melalui pelatihan penyusunan standar kompetensi, peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang standar kompetensi yang relevan, mengukur pencapaian kompetensi, dan menjaga agar standar kompetensi tetap aktual dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Definisi Penyusunan Standar Kompetensi:

TRAINING PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI

Penyusunan standar kompetensi adalah proses merancang dan mengembangkan kriteria yang jelas dan terukur untuk menggambarkan kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan dalam suatu bidang atau sektor tertentu. Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan kompetensi, pengelompokan kompetensi menjadi unit-unit yang terpisah, dan merumuskan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Tujuan dari penyusunan standar kompetensi adalah untuk menyediakan panduan yang objektif dan konsisten dalam mengevaluasi kualifikasi seseorang dan memastikan bahwa individu yang mengikuti pelatihan atau bekerja di suatu bidang memiliki kemampuan yang diperlukan.

Dalam penyusunan standar kompetensi, penting untuk memperhatikan perkembangan industri, tren pasar kerja, dan kebutuhan masyarakat. Standar kompetensi yang baik harus relevan dengan tuntutan sektor atau bidang yang bersangkutan, serta mampu mengantisipasi perubahan dan inovasi dalam lingkungan kerja. Proses penyusunan standar kompetensi melibatkan kolaborasi antara praktisi industri, pengembang kurikulum, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun mencerminkan kebutuhan yang aktual dan berkelanjutan. Dengan adanya standar kompetensi yang jelas dan terukur, dapat tercipta pemahaman yang konsisten mengenai kompetensi yang diharapkan, memfasilitasi pengembangan program pelatihan yang efektif, dan memperkuat kualitas tenaga kerja di berbagai sektor.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Penyusunan Standar Kompetensi ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Penyusunan Standar Kompetensi baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Penyusunan Standar Kompetensi ini adalah sebagai berikut:

Pengantar dan Konsep Dasar:

  • Pengenalan tentang pentingnya standar kompetensi.
  • Definisi dan tujuan penyusunan standar kompetensi.
  • Prinsip-prinsip dalam penyusunan standar kompetensi.

Identifikasi Kebutuhan Kompetensi:

  • Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan kompetensi di bidang atau sektor tertentu.
  • Melibatkan pemangku kepentingan dalam proses identifikasi.
  • Analisis tren industri dan perkembangan pasar kerja terkait.

Pengembangan Unit Kompetensi:

  • Pengelompokan kompetensi menjadi unit-unit yang terpisah.
  • Menentukan tingkat kompleksitas dan tingkat keahlian yang diperlukan.
  • Merumuskan deskripsi kompetensi yang jelas dan terukur.

Indikator dan Kriteria Penilaian:

  • Menentukan indikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
  • Merancang kriteria penilaian yang objektif dan relevan.
  • Penggunaan instrumen evaluasi yang tepat.

Proses Pembaruan dan Pemantauan:

  • Pentingnya pembaruan standar kompetensi sesuai dengan perubahan lingkungan kerja.
  • Strategi pembaruan dan pemantauan yang efektif.
  • Melibatkan praktisi industri dan pemangku kepentingan dalam pembaruan standar kompetensi.

Pengintegrasian Standar Kompetensi dalam Kurikulum:

  • Menghubungkan standar kompetensi dengan kurikulum pendidikan dan pelatihan.
  • Merancang dan mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi.
  • Membangun hubungan antara hasil belajar dengan standar kompetensi yang ditetapkan.

Implementasi Standar Kompetensi:

  • Proses implementasi dan penggunaan standar kompetensi di berbagai konteks.
  • Melibatkan tenaga pengajar dan instruktur dalam mengajar sesuai dengan standar kompetensi.
  • Memastikan kesesuaian program pelatihan dengan standar kompetensi yang ditetapkan.

Evaluasi dan Peningkatan Standar Kompetensi:

  • Metode evaluasi dan monitoring yang efektif.
  • Menggunakan umpan balik untuk memperbaiki dan meningkatkan standar kompetensi.
  • Pemantauan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja.

Studi Kasus dan Latihan Praktis:

  • Analisis kasus nyata dalam penyusunan standar kompetensi.
  • Latihan dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi dan merumuskan deskripsi kompetensi.

Diskusi dan Kolaborasi:

  • Diskusi kelompok untuk berbagi pengalaman dan ide.
  • Kolaborasi antara peserta untuk menyusun standar kompetensi secara bersama-sama.
  • Pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam penyusunan standar kompetensi.

Materi pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks spesifik yang relevan dengan peserta pelatihan.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

PELATIHAN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT FOR OIL AND GAS INDUSTRY

Apakah Anda Seorang:

  • Karyawan Departemen Sumber Daya Manusia: Pelatihan ini secara khusus ditujukan bagi profesional SDM yang bekerja di industri minyak dan gas. Pelatihan akan membantu mereka memahami peraturan, kebijakan, dan praktik terkini yang berkaitan dengan SDM di sektor tersebut.
  • Manajer Operasional: Manajer operasional di industri minyak dan gas seringkali bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasikan tim kerja. Pelatihan HRM untuk industri ini akan membantu mereka memahami aspek-aspek kunci manajemen SDM, seperti perekrutan, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, dan perencanaan suksesi.
  • Supervisor dan Pimpinan Tim: Pelatihan ini juga bermanfaat bagi supervisor dan pimpinan tim di industri minyak dan gas. Mereka akan belajar cara mengelola hubungan kerja dengan bawahan, memberikan umpan balik yang efektif, serta mengatasi masalah SDM yang mungkin muncul di lapangan.
  • Profesional Teknis: Meskipun fokus utama pelatihan ini adalah SDM, profesional teknis di industri minyak dan gas juga dapat mengambil manfaat dari pemahaman dasar tentang manajemen SDM. Ini dapat membantu mereka dalam mengelola tim dan berinteraksi dengan departemen SDM untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan dalam proyek-proyek mereka.
  • Pemilik Usaha atau Pengusaha: Bagi mereka yang memiliki bisnis atau perusahaan yang bergerak di sektor minyak dan gas, pelatihan HRM ini dapat memberikan wawasan penting tentang bagaimana mengelola SDM dengan efektif. Ini mencakup perekrutan dan seleksi karyawan yang tepat, strategi kompensasi yang sesuai, manajemen konflik, dan upaya membangun budaya kerja yang positif di organisasi mereka.
  • Namun, perlu diingat bahwa daftar ini bersifat umum dan setiap organisasi atau individu dapat memiliki kebutuhan yang berbeda. Penting untuk menyesuaikan pelatihan HRM dengan kebutuhan khusus setiap individu atau perusahaan dalam industri minyak dan gas.

Fakta Mengenai Pelatihan Human Resource Management For Oil And Gas Industry:

Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Industri Minyak dan Gas adalah program pendidikan yang dirancang khusus untuk mengajarkan konsep, praktik, dan strategi terkait manajemen SDM yang berlaku di sektor minyak dan gas. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peraturan, kebijakan, dan dinamika yang khas dalam pengelolaan SDM di industri ini. Para peserta akan diajarkan tentang proses perekrutan dan seleksi karyawan yang kompeten, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, kompensasi dan manfaat, serta tata kelola perusahaan yang berhubungan dengan SDM. Pelatihan ini juga dapat membantu peserta memahami masalah khusus yang terkait dengan aspek hukum, regulasi lingkungan, dan aspek keamanan yang unik dalam industri minyak dan gas.

Dalam pelatihan ini, peserta akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi profesional yang efektif di bidang manajemen SDM di industri minyak dan gas. Mereka akan mempelajari metode terbaik dalam merencanakan, mengimplementasikan, dan memantau kebijakan SDM yang sesuai dengan tujuan organisasi dan standar industri. Pelatihan ini juga dapat membantu peserta memahami pentingnya membangun budaya kerja yang positif, meningkatkan produktivitas, dan membangun tim yang kuat di tengah tantangan yang dihadapi oleh industri ini. Dengan memperoleh pengetahuan ini, peserta akan memiliki keterampilan yang relevan untuk menghadapi berbagai masalah dan kesempatan yang ada dalam industri minyak dan gas, serta membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Memahami Konteks Industri: Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam tentang lingkungan kerja, peraturan, dan praktik terkait SDM yang unik dalam industri minyak dan gas.
  • Meningkatkan Keterampilan Manajemen SDM: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan peserta dalam berbagai aspek manajemen SDM, seperti perekrutan dan seleksi karyawan yang berkualitas, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, dan pengelolaan konflik.
  • Mengoptimalkan Efektivitas Tim: Salah satu tujuan pelatihan ini adalah membantu peserta memahami cara mengelola hubungan kerja yang efektif, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membangun tim yang kuat di industri minyak dan gas.
  • Memperkuat Pengetahuan Hukum dan Peraturan: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang aspek hukum, regulasi lingkungan, dan persyaratan keamanan yang berlaku dalam industri minyak dan gas.
  • Meningkatkan Kinerja Organisasi: Pelatihan HRM ini bertujuan untuk membantu peserta dalam mengembangkan kebijakan, prosedur, dan strategi SDM yang tepat guna untuk meningkatkan kinerja organisasi, mencapai tujuan bisnis, dan memperoleh keunggulan kompetitif di industri minyak dan gas.

Definisi Human Resource Management For Oil And Gas Industry:

PELATIHAN HUMAN RESOURCE MANAGEMENT FOR OIL AND GAS INDUSTRY

Pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Industri Minyak dan Gas adalah program pendidikan yang difokuskan pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola tenaga kerja di sektor minyak dan gas. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang praktik dan kebijakan SDM yang berlaku khususnya dalam konteks industri ini. Peserta akan mempelajari konsep-konsep penting seperti perekrutan, pengembangan, dan pengelolaan karyawan, serta aspek hukum, regulasi lingkungan, dan keamanan yang berkaitan dengan industri minyak dan gas. Pelatihan ini dirancang untuk membantu peserta meningkatkan efektivitas manajemen SDM mereka, membangun tim yang kuat, dan mengoptimalkan kinerja organisasi dalam industri yang khas ini.

Dengan mengikuti pelatihan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Industri Minyak dan Gas, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengelola aspek SDM secara efektif dalam konteks industri minyak dan gas. Mereka akan dilengkapi dengan keterampilan dalam merencanakan, melaksanakan, dan memantau kebijakan SDM yang sesuai dengan tujuan bisnis dan kebutuhan organisasi. Pelatihan ini juga membantu peserta memahami persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku, serta memberikan wawasan tentang bagaimana membangun budaya kerja yang positif di sektor ini. Dengan demikian, pelatihan ini berperan penting dalam mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan dan peluang di industri minyak dan gas, serta membantu mereka mencapai keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia dalam lingkup tersebut.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Human Resource Management For Oil And Gas Industry ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang nya baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Human Resource Management For Oil And Gas Industry ini adalah sebagai berikut:

  • Pengantar Industri Minyak dan Gas: Pemaparan tentang karakteristik, tantangan, dan tren industri minyak dan gas, serta peran penting manajemen SDM dalam konteks ini.
  • Kebijakan dan Peraturan SDM: Pemahaman tentang peraturan, kebijakan, dan praktik SDM yang relevan dengan industri minyak dan gas, termasuk aspek hukum, regulasi lingkungan, dan keamanan.
  • Perekrutan dan Seleksi Karyawan: Metode dan strategi untuk merekrut dan memilih karyawan yang berkualitas, termasuk teknik wawancara, penilaian kompetensi, dan penempatan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
  • Pengembangan Karyawan: Pemahaman tentang pentingnya pengembangan karyawan dalam industri ini, termasuk perencanaan karir, pelatihan dan pengembangan, serta program pengenalan perusahaan.
  • Manajemen Kinerja: Prinsip-prinsip dan teknik dalam mengelola kinerja karyawan, termasuk penetapan sasaran, umpan balik, evaluasi kinerja, dan pengelolaan kinerja yang buruk.
  • Kompensasi dan Manfaat: Pengetahuan tentang strategi kompensasi yang sesuai dengan industri minyak dan gas, termasuk sistem insentif, tunjangan, dan program kesejahteraan karyawan.
  • Manajemen Konflik dan Penyelesaian Sengketa: Teknik untuk mengelola konflik di tempat kerja, menangani keluhan, dan menyelesaikan sengketa antara karyawan atau dengan pihak lain.
  • Pengelolaan Hubungan Kerja: Pemahaman tentang hubungan antara manajemen dan serikat pekerja, negosiasi kolektif, dan proses arbitrase dalam konteks industri minyak dan gas.
  • Aspek Kepemimpinan dan Pengembangan Tim: Pembahasan tentang kepemimpinan yang efektif dalam industri ini, membangun tim yang kuat, serta strategi pengembangan kepemimpinan di dalam organisasi.
  • Etika dan Budaya Kerja: Pentingnya etika kerja, nilai-nilai organisasi, dan budaya kerja yang positif dalam mencapai keberhasilan di industri minyak dan gas.
  • Perlu diingat bahwa materi pelatihan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi peserta serta lamanya program pelatihan yang tersedia.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING EFFECTIVE SKILL FOR ORGANIZATION BEHAVIOR

Apakah Anda Seorang:

  • Manajer dan Eksekutif: Pelatihan ini dapat membantu manajer dan eksekutif untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif, memahami dinamika kelompok, dan mengelola hubungan antarindividu dalam organisasi.
  • Karyawan dan Staf: Karyawan dan staf dari semua tingkatan organisasi juga dapat mendapatkan manfaat dari pelatihan ini. Mereka dapat mempelajari cara berkomunikasi dengan baik, meningkatkan keterampilan interpersonal, dan memahami bagaimana perilaku mereka dapat mempengaruhi lingkungan kerja.
  • Tim Proyek: Tim proyek yang bekerja secara kolaboratif akan mendapatkan manfaat dari pelatihan ini. Mereka dapat mempelajari cara membangun hubungan yang kuat antara anggota tim, mengatasi konflik, dan meningkatkan efektivitas kerja tim.
  • HR Profesional: Profesional sumber daya manusia (HR) bertanggung jawab untuk mengelola hubungan antarindividu di tempat kerja. Pelatihan ini akan membantu mereka memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika organisasi dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola perilaku organisasi.
  • Pemilik Usaha: Pemilik bisnis atau pengusaha juga dapat mengambil pelatihan ini untuk memperoleh wawasan tentang cara mengelola karyawan, membangun budaya kerja yang positif, dan meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi.
  • Namun, perlu dicatat bahwa siapa pun yang tertarik untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang perilaku organisasi dapat mengikuti pelatihan ini, tidak terbatas pada kelompok-kelompok yang disebutkan di atas.

Fakta Mengenai Training Effective Skill For Organization Behavior:

Training “Effective Skill for Organization Behavior” adalah suatu program pelatihan yang dirancang untuk membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan yang efektif dalam mengelola perilaku dalam konteks organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana perilaku individu dan kelompok dapat mempengaruhi dinamika organisasi secara keseluruhan. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari keterampilan kepemimpinan, komunikasi, manajemen konflik, kolaborasi, dan membangun hubungan yang kuat antarindividu. Dengan menguasai keterampilan ini, peserta akan dapat meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan kerja tim, membangun budaya kerja yang positif, dan mengelola hubungan dalam organisasi dengan lebih efektif.

Dalam pelatihan “Effective Skill for Organization Behavior,” peserta akan diajarkan tentang cara berinteraksi dan beradaptasi dengan baik di lingkungan kerja. Mereka akan mempelajari prinsip-prinsip psikologi organisasi dan bagaimana menerapkannya dalam situasi nyata. Pelatihan ini juga akan membantu peserta dalam memahami dinamika kelompok, bagaimana memotivasi karyawan, dan mengelola konflik yang mungkin timbul di tempat kerja. Selain itu, peserta juga akan belajar tentang pentingnya komunikasi yang efektif, baik dalam menyampaikan pesan maupun mendengarkan orang lain. Dengan memperoleh keterampilan yang efektif dalam perilaku organisasi, peserta akan menjadi lebih mampu mengelola hubungan kerja yang baik, meningkatkan kerjasama, dan mencapai tujuan organisasi secara lebih efisien.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif dalam mengelola perilaku di dalam organisasi.
  • Meningkatkan pemahaman tentang dinamika kelompok dan mempelajari cara membangun hubungan yang kuat antar individu di lingkungan kerja.
  • Mengoptimalkan komunikasi dalam organisasi, baik dalam menyampaikan pesan maupun mendengarkan orang lain.
  • Memahami dan mengelola konflik yang mungkin muncul di tempat kerja dengan cara yang konstruktif.
  • Membantu peserta dalam membangun budaya kerja yang positif, yang dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi secara keseluruhan.

Definisi Effective Skill For Organization Behavior:

0f95272e-5ced-4e0b-9d8a-f900b0659cba

Training “Effective Skill for Organization Behavior” dalam bahasa Indonesia dapat dijelaskan sebagai kumpulan keterampilan yang efektif dalam mengelola perilaku dan hubungan di dalam suatu organisasi. Pelatihan ini berfokus pada pengembangan kemampuan individu untuk memahami dan mengelola perilaku individu dan kelompok dalam konteks organisasi. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari keterampilan kepemimpinan, komunikasi, manajemen konflik, dan membangun hubungan yang baik di lingkungan kerja.

Training “Effective Skill for Organization Behavior” bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang bagaimana perilaku individu dan kelompok dapat mempengaruhi dinamika organisasi secara keseluruhan. Peserta akan diajarkan cara berinteraksi yang efektif di dalam lingkungan kerja, memotivasi karyawan, dan mengelola konflik yang mungkin timbul. Pelatihan ini juga fokus pada pentingnya komunikasi yang baik dalam organisasi, baik dalam menyampaikan pesan maupun mendengarkan orang lain. Dengan menguasai keterampilan ini, peserta akan dapat meningkatkan produktivitas, membangun budaya kerja yang positif, dan mencapai tujuan organisasi dengan lebih efisien.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Effective Skill For Organization Behavior ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Effective Skill For Organization Behavior baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Effective Skill For Organization Behavior ini adalah sebagai berikut:

  • Pengantar Psikologi Organisasi: Memahami dasar-dasar psikologi organisasi dan pentingnya perilaku yang efektif di tempat kerja.
  • Keterampilan Kepemimpinan: Membahas berbagai teori kepemimpinan dan strategi untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif.
  • Komunikasi Efektif: Mempelajari teknik komunikasi yang baik, termasuk cara menyampaikan pesan dengan jelas, mendengarkan dengan empati, dan mengatasi hambatan komunikasi.
  • Kolaborasi dan Kerja Tim: Membangun pemahaman tentang pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam tim kerja, serta keterampilan untuk bekerja efektif dalam kerangka tim.
  • Manajemen Konflik: Memahami sifat konflik di tempat kerja, teknik manajemen konflik yang efektif, dan cara menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif.
  • Pengaruh dan Motivasi: Membahas faktor-faktor yang memengaruhi motivasi karyawan dan cara memotivasi mereka untuk mencapai hasil yang lebih baik.
  • Etika dan Keadilan: Membahas pentingnya perilaku etis di tempat kerja dan prinsip-prinsip keadilan dalam mengelola hubungan di organisasi.
  • Budaya Organisasi: Memahami peran budaya organisasi dalam membentuk perilaku dan bagaimana membangun budaya kerja yang positif dan inklusif.
  • Pengelolaan Perubahan: Mempelajari strategi untuk mengelola perubahan organisasi dengan efektif, termasuk mengatasi resistensi dan memfasilitasi adaptasi.
  • Pengembangan Karir dan Pembelajaran: Membahas pentingnya pengembangan karir dan pembelajaran kontinu untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja individu dalam organisasi.
  • Catatan: Outline pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kepentingan khusus dari setiap kelompok peserta.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING NEED ANALYSIS AND TRAINING EVALUATION

Apakah Anda Seorang:

  • Manajer dan Kepala Departemen SDM (Sumber Daya Manusia): Manajer dan kepala departemen SDM bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan di organisasi. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang TNA dan evaluasi pelatihan untuk memastikan bahwa program pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan dapat memberikan hasil yang diharapkan.
  • Tim Pengembangan SDM: Tim pengembangan SDM, termasuk profesional di bidang pelatihan dan pengembangan, harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang TNA dan evaluasi pelatihan. Mereka bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan program pelatihan, dan menggunakan metode evaluasi untuk mengukur dampak dan efektivitasnya.
  • Karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan program pelatihan: Karyawan yang akan mengikuti program pelatihan perlu mengikuti pelatihan TNA dan evaluasi pelatihan. Dengan pemahaman yang baik tentang TNA, mereka dapat memberikan masukan yang berharga dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan mereka sendiri. Mereka juga perlu memahami evaluasi pelatihan untuk dapat memberikan umpan balik yang bermanfaat dan membantu meningkatkan program pelatihan di masa depan.
  • Manajer dan supervisor: Manajer dan supervisor memiliki peran penting dalam mendukung pelaksanaan program pelatihan dan memastikan penerapannya yang efektif di tempat kerja. Mereka harus terlibat dalam TNA untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan tim mereka. Selain itu, mereka juga perlu memahami evaluasi pelatihan untuk memastikan bahwa karyawan mereka mendapatkan manfaat maksimal dari program pelatihan.
  • Konsultan pelatihan dan evaluator: Para konsultan pelatihan dan evaluator yang bekerja secara eksternal atau sebagai bagian dari tim internal juga harus mengikuti pelatihan TNA dan evaluasi pelatihan. Mereka memainkan peran penting dalam membantu organisasi dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan. Memiliki pemahaman yang kuat tentang TNA dan evaluasi pelatihan akan memungkinkan mereka untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada klien mereka.

Fakta Mengenai Training Need Analysis And Training Evaluation:

Training Need Analysis (TNA) adalah proses pengumpulan dan analisis informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan di dalam organisasi. Melalui TNA, organisasi dapat menentukan area di mana karyawan membutuhkan pengembangan keterampilan atau pengetahuan tambahan. TNA melibatkan pengumpulan data tentang keahlian dan kinerja karyawan, serta pemetaan kebutuhan pelatihan dengan tujuan organisasi. Dengan melakukan TNA, organisasi dapat mengidentifikasi gap antara keterampilan yang dimiliki karyawan dan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis. Hasil dari TNA dapat digunakan untuk merancang program pelatihan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan individu dan organisasi.

Pelatihan Evaluation (Evaluasi Pelatihan) adalah proses pengukuran dan penilaian efektivitas program pelatihan. Evaluasi pelatihan dilakukan untuk menentukan apakah program pelatihan telah mencapai tujuan yang ditetapkan dan memberikan manfaat yang diharapkan. Proses evaluasi melibatkan pengumpulan data tentang reaksi peserta pelatihan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta pengaruh pelatihan terhadap kinerja dan hasil bisnis. Evaluasi pelatihan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti angket, wawancara, atau observasi langsung. Dengan melakukan evaluasi pelatihan, organisasi dapat mengevaluasi efektivitas investasi mereka dalam pelatihan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat perbaikan untuk meningkatkan hasil pelatihan di masa depan.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan: TNA bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengidentifikasi kekurangan keterampilan dan pengetahuan karyawan di dalam organisasi. Hal ini memungkinkan organisasi untuk merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan organisasi.
  • Memastikan relevansi dan efektivitas program pelatihan: TNA membantu memastikan bahwa program pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan tujuan organisasi dan memberikan manfaat yang diharapkan. Dengan menganalisis kebutuhan pelatihan, organisasi dapat merancang program yang relevan dan efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan.
  • Mengukur dampak dan efektivitas pelatihan: Evaluasi pelatihan bertujuan untuk mengukur sejauh mana program pelatihan telah mencapai tujuan yang ditetapkan. Hal ini melibatkan pengumpulan data untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan setelah mengikuti pelatihan, serta pengaruhnya terhadap kinerja dan hasil bisnis.
  • Menyediakan umpan balik kepada peserta pelatihan: Evaluasi pelatihan memberikan kesempatan bagi peserta pelatihan untuk memberikan umpan balik tentang kepuasan mereka terhadap program pelatihan. Hal ini membantu organisasi untuk memahami persepsi dan pengalaman peserta pelatihan, serta melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas program pelatihan di masa depan.
  • Mengoptimalkan investasi dalam pelatihan: Dengan melakukan TNA dan evaluasi pelatihan, organisasi dapat memastikan bahwa investasi mereka dalam pelatihan memberikan hasil yang diharapkan. Hal ini membantu mengidentifikasi area di mana perbaikan dapat dilakukan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan efisiensi program pelatihan dalam mencapai tujuan organisasi.

Definisi Need Analysis And Training Evaluation:

TRAINING NEED ANALYSIS AND TRAINING EVALUATION

Training Need Analysis (TNA) adalah proses pengumpulan dan analisis informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan di dalam organisasi. Dalam TNA, data tentang keterampilan dan kinerja karyawan dikumpulkan dan dianalisis untuk menentukan gap antara keterampilan yang dimiliki dan yang dibutuhkan. Tujuan dari TNA adalah untuk merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan organisasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Training Evaluation (Evaluasi Pelatihan) adalah proses pengukuran dan penilaian efektivitas program pelatihan. Evaluasi pelatihan dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana program pelatihan mencapai tujuan yang ditetapkan dan memberikan manfaat yang diharapkan. Dalam evaluasi pelatihan, data tentang reaksi peserta pelatihan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta pengaruhnya terhadap kinerja dan hasil bisnis dikumpulkan dan dianalisis. Tujuan dari evaluasi pelatihan adalah untuk memastikan bahwa investasi dalam pelatihan memberikan hasil yang diharapkan dan untuk melakukan perbaikan dalam program pelatihan di masa depan.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Need Analysis And Training Evaluation ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Need Analysis And Training Evaluation baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Need Analysis And Training Evaluation ini adalah sebagai berikut:

Pengenalan tentang TNA dan Evaluasi Pelatihan:
a. Definisi dan tujuan dari TNA dan Evaluasi Pelatihan.
b. Peran penting TNA dan Evaluasi Pelatihan dalam pengembangan sumber daya manusia.

Proses TNA:
a. Identifikasi kebutuhan pelatihan.
b. Pengumpulan data tentang keterampilan dan kinerja karyawan.
c. Analisis data dan identifikasi gap keterampilan.
d. Penentuan prioritas kebutuhan pelatihan.

Metode Pengumpulan Data dalam TNA:
a. Wawancara dengan karyawan dan manajer.
b. Observasi langsung di tempat kerja.
c. Angket dan survei.
d. Tinjauan dokumen dan data yang tersedia.

Desain Program Pelatihan:
a. Merancang program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan yang diidentifikasi.
b. Menentukan tujuan dan hasil yang diharapkan dari pelatihan.
c. Memilih metode dan strategi pelatihan yang efektif.

Pengukuran dan Evaluasi Pelatihan:
a. Pengenalan tentang evaluasi pelatihan.
b. Identifikasi indikator keberhasilan dan metode evaluasi yang sesuai.
c. Pengumpulan data evaluasi, termasuk reaksi peserta, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, serta dampak pada kinerja dan hasil bisnis.

Analisis dan Interpretasi Hasil Evaluasi Pelatihan:
a. Menganalisis data evaluasi pelatihan secara menyeluruh.
b. Mengevaluasi pencapaian tujuan pelatihan.
c. Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan program pelatihan.
d. Memberikan umpan balik dan rekomendasi untuk perbaikan.

Membuat Rencana Tindak Lanjut:
a. Merencanakan tindakan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi pelatihan.
b. Mengembangkan rencana pelatihan lanjutan untuk mengisi gap keterampilan yang diidentifikasi.

Penerapan dan Monitorisasi Program Pelatihan:
a. Melaksanakan program pelatihan dengan mempertimbangkan hasil dari TNA dan evaluasi.
b. Memantau dan mengukur keberhasilan implementasi program pelatihan.

Evaluasi Berkelanjutan:
a. Pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk meningkatkan program pelatihan di masa depan.
b. Menggunakan umpan balik dan pengalaman dari program pelatihan sebelumnya.

Komunikasi dan Pelaporan Hasil:
a. Menyajikan hasil TNA dan evaluasi pelatihan secara efektif kepada manajemen dan pemangku kepentingan terkait.
b. Mengomunikasikan keputusan dan rekomendasi untuk tindakan lanjut kepada pihak terkait.

Catatan: Outline pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks organisasi yang akan melaksanakan pelatihan TNA dan Evaluasi Pelatihan.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING KOMPETENSI JABATAN

Apakah Anda Seorang:

  • Karyawan baru: Pelatihan kompetensi jabatan seringkali diperlukan untuk mempersiapkan karyawan baru agar dapat memenuhi persyaratan pekerjaan dan memahami tugas-tugas yang harus mereka lakukan.
  • Karyawan yang memperoleh promosi: Jika seorang karyawan dipromosikan ke posisi baru dengan tanggung jawab yang lebih besar, mereka mungkin perlu mengikuti pelatihan kompetensi jabatan untuk mempelajari keterampilan dan pengetahuan baru yang relevan dengan peran mereka yang baru.
  • Karyawan yang ingin mengembangkan diri: Beberapa karyawan mungkin ingin mengikuti pelatihan kompetensi jabatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pekerjaan saat ini atau untuk mempersiapkan diri mereka untuk kemungkinan peran yang lebih tinggi di masa depan.
  • Karyawan yang menghadapi perubahan dalam pekerjaan mereka: Jika ada perubahan dalam tugas atau teknologi yang mempengaruhi pekerjaan seorang karyawan, mereka mungkin perlu mengikuti pelatihan kompetensi jabatan untuk mempelajari keterampilan baru yang diperlukan untuk mengatasi perubahan tersebut.
  • Karyawan yang membutuhkan sertifikasi atau lisensi: Beberapa pekerjaan memerlukan sertifikasi atau lisensi khusus untuk dapat bekerja secara legal. Pelatihan kompetensi jabatan sering kali menjadi persyaratan untuk memperoleh sertifikasi atau lisensi ini.
  • Namun, penting untuk dicatat bahwa kebutuhan pelatihan kompetensi jabatan dapat bervariasi tergantung pada industri, perusahaan, atau peran pekerjaan yang spesifik.

Fakta Mengenai Training Kompetensi Jabatan:

Training kompetensi jabatan adalah program pendidikan dan pengembangan yang dirancang untuk membantu individu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan yang spesifik dalam pekerjaan atau jabatan mereka. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan, pemahaman, dan kinerja individu dalam melaksanakan tugas-tugas yang terkait dengan pekerjaan mereka. Pelatihan kompetensi jabatan dapat meliputi berbagai aspek, seperti pengetahuan teknis, keterampilan praktis, pemahaman tentang kebijakan dan prosedur organisasi, serta kemampuan interpersonal yang dibutuhkan dalam menjalankan peran dan tanggung jawab pekerjaan.

Dalam pelatihan kompetensi jabatan, individu akan diberikan materi pelatihan yang relevan dengan pekerjaan mereka, seperti pengenalan terhadap peraturan, teknik kerja, atau pemahaman tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh organisasi. Pelatihan ini juga dapat mencakup metode praktis, simulasi, studi kasus, dan diskusi untuk membantu individu memahami dan menguasai konsep-konsep yang diajarkan. Dengan mengikuti pelatihan kompetensi jabatan, individu dapat meningkatkan keterampilan mereka, mengoptimalkan kinerja dalam pekerjaan, dan meningkatkan peluang untuk pengembangan karir di masa depan.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan: Pelatihan kompetensi jabatan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis dan pengetahuan teknis individu dalam menjalankan tugas-tugas yang terkait dengan pekerjaan atau jabatan mereka.
  • Meningkatkan kinerja: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar kepada organisasi.
  • Mengembangkan keahlian khusus: Pelatihan kompetensi jabatan dapat membantu individu mengembangkan keahlian khusus yang diperlukan dalam bidang pekerjaan mereka, seperti kemampuan analisis data, manajemen proyek, atau keterampilan komunikasi yang efektif.
  • Meningkatkan adaptabilitas: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam menghadapi perubahan lingkungan kerja, teknologi, atau tuntutan pekerjaan yang berubah, sehingga mereka dapat tetap relevan dan berkinerja baik.
  • Meningkatkan peluang karir: Dengan mengikuti pelatihan kompetensi jabatan, individu dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan promosi, kenaikan gaji, atau kesempatan pengembangan karir yang lebih baik, karena mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang dalam pekerjaan mereka.

Definisi Kompetensi Jabatan:

TRAINING KOMPETENSI JABATAN

Kompetensi jabatan merujuk pada kumpulan keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam suatu jabatan atau pekerjaan. Ini mencakup pemahaman tentang tugas yang harus dilakukan, keterampilan teknis yang relevan, serta kemampuan interpersonal dan konseptual yang dibutuhkan untuk berhasil dalam peran tersebut. Kompetensi jabatan mencerminkan standar atau persyaratan yang diharapkan dari individu yang mengisi jabatan tertentu, dan mereka digunakan sebagai acuan dalam mengukur kemampuan dan kinerja individu dalam pekerjaan mereka. Pelatihan kompetensi jabatan dirancang untuk membantu individu memperoleh atau mengembangkan kompetensi ini agar mereka dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan baik dan mencapai hasil yang diinginkan.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Kompetensi Jabatan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Kompetensi Jabatan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Kompetensi Jabatan ini adalah sebagai berikut:

  • Pengenalan terhadap peran dan tanggung jawab jabatan: Memahami tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi jabatan yang sedang diikuti.
  • Keterampilan teknis: Mengembangkan keterampilan praktis yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan, seperti keterampilan komputer, penggunaan perangkat lunak khusus, atau teknik kerja tertentu.
  • Pemahaman tentang kebijakan dan prosedur organisasi: Memahami kebijakan, aturan, dan prosedur organisasi yang relevan untuk menjalankan tugas dengan benar dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Komunikasi efektif: Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja, atasan, atau pelanggan, baik secara lisan maupun tulisan.
  • Manajemen waktu: Mempelajari strategi dan teknik untuk mengelola waktu dengan efisien, mengatur prioritas, dan meningkatkan produktivitas.
  • Kemampuan analisis dan pemecahan masalah: Mengembangkan kemampuan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi yang efektif dan inovatif.
  • Pemimpin dan manajemen tim: Memahami konsep kepemimpinan yang efektif, manajemen tim, dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
  • Adaptabilitas dan fleksibilitas: Mengembangkan keterampilan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan kerja, teknologi, atau tuntutan pekerjaan yang berubah dengan cepat.
  • Etika kerja: Membahas prinsip-prinsip etika kerja, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugas pekerjaan.
  • Pengembangan diri: Mendorong individu untuk terus mengembangkan diri, belajar secara mandiri, dan mencari peluang pengembangan karir yang relevan dengan pekerjaan mereka.
  • Materi atau outline pelatihan kompetensi jabatan dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi pekerjaan, industri, dan kebutuhan organisasi.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

Apakah Anda Seorang:

  • Pegawai pemerintah: Pegawai di lembaga pemerintah, seperti kementerian, badan atau dinas yang terlibat dalam pembuatan, implementasi, dan evaluasi kebijakan publik perlu mengikuti pelatihan analisis kebijakan publik. Mereka akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memahami dan menganalisis dampak kebijakan yang diimplementasikan.
  • Peneliti: Peneliti yang tertarik pada bidang kebijakan publik perlu mengikuti pelatihan analisis kebijakan publik untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam merancang dan mengimplementasikan penelitian kebijakan yang efektif. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami metodologi analisis kebijakan, pengumpulan dan analisis data, serta cara menginterpretasikan hasil penelitian secara tepat.
  • Aktivis dan advokat masyarakat: Pelatihan analisis kebijakan publik akan memberikan alat dan pengetahuan kepada aktivis dan advokat masyarakat untuk memahami dan menganalisis kebijakan yang diusulkan atau diterapkan oleh pemerintah. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengadvokasi kebijakan yang lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.
  • Mahasiswa dan akademisi: Mahasiswa dan akademisi yang belajar atau mengajar di bidang kebijakan publik juga akan mendapat manfaat besar dari pelatihan analisis kebijakan publik. Pelatihan ini akan memberikan fondasi yang kuat dalam pemahaman teori dan praktik analisis kebijakan, yang akan memperkaya pengetahuan dan pemahaman mereka tentang bidang ini.
  • Praktisi sektor swasta: Meskipun sektor swasta mungkin tidak langsung terlibat dalam pembuatan kebijakan publik, mereka seringkali terpengaruh oleh kebijakan tersebut. Pelatihan analisis kebijakan publik dapat membantu praktisi sektor swasta untuk memahami dan mengevaluasi dampak kebijakan publik terhadap operasi bisnis mereka. Hal ini akan memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi peluang dan mengelola risiko yang timbul akibat perubahan kebijakan publik.
  • Perlu diingat bahwa daftar ini tidaklah lengkap dan terdapat banyak pihak lain yang dapat mengambil manfaat dari pelatihan analisis kebijakan publik, tergantung pada konteks dan kebutuhan spesifik.

Fakta Mengenai Training Analisis Kebijakan Publik:

Training analisis kebijakan publik adalah program pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam menganalisis dan memahami proses pembuatan kebijakan publik serta dampaknya terhadap masyarakat. Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan tentang metodologi dan alat-alat analisis kebijakan yang digunakan untuk mempelajari kebijakan publik yang ada, mengevaluasi keberhasilan implementasinya, dan merumuskan rekomendasi perbaikan. Peserta juga akan mempelajari teknik pengumpulan dan analisis data, serta cara mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pembuatan kebijakan publik. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses kebijakan publik kepada peserta agar mereka dapat menjadi pemangku kepentingan yang lebih kompeten dan efektif dalam berkontribusi dalam pembuatan kebijakan publik.

Selama pelatihan analisis kebijakan publik, peserta akan mempelajari berbagai konsep dan teori yang terkait dengan kebijakan publik, seperti analisis kebutuhan, analisis dampak kebijakan, evaluasi kebijakan, dan pemetaan pemangku kepentingan. Mereka juga akan dilatih dalam menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait dengan kebijakan publik. Dengan demikian, pelatihan ini memberikan peserta dengan alat-alat dan keterampilan yang diperlukan untuk menganalisis secara objektif kebijakan publik yang ada, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya, serta menyusun rekomendasi yang berdasarkan bukti-bukti yang solid. Dengan pemahaman yang mendalam tentang analisis kebijakan publik, peserta akan dapat berkontribusi secara lebih efektif dalam menyusun kebijakan yang lebih baik, mempengaruhi perubahan positif, dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Meningkatkan pemahaman peserta tentang proses pembuatan kebijakan publik serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan pemahaman yang lebih baik, peserta dapat memahami konteks dan dinamika kebijakan publik yang ada.
  • Mengembangkan keterampilan analisis peserta dalam menganalisis kebijakan publik secara kritis. Peserta akan dilatih untuk menggunakan alat-alat dan metode analisis yang relevan dalam mempelajari dampak kebijakan dan mengevaluasi keberhasilan implementasinya.
  • Meningkatkan kemampuan peserta dalam merumuskan rekomendasi perbaikan kebijakan yang didasarkan pada analisis yang objektif dan berdasarkan bukti. Peserta akan diajarkan cara menyusun rekomendasi yang praktis dan bermanfaat bagi proses perumusan kebijakan publik.
  • Memperkuat keterampilan peserta dalam pengumpulan dan analisis data terkait kebijakan publik. Peserta akan mempelajari teknik pengumpulan data yang efektif dan metode analisis yang dapat digunakan untuk menghasilkan informasi yang berkualitas untuk mendukung analisis kebijakan.
  • Mempersiapkan peserta untuk berperan aktif dalam proses pembuatan kebijakan publik dan menjadi pemangku kepentingan yang kompeten. Peserta akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan publik, baik sebagai pegawai pemerintah, peneliti, aktivis masyarakat, atau praktisi sektor swasta.
  • Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, pelatihan analisis kebijakan publik bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menghadapi kompleksitas dan tantangan dalam analisis kebijakan publik, serta membantu mereka berkontribusi secara lebih efektif dalam perumusan kebijakan yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat.

Definisi Training Analisis Kebijakan Publik:

TRAINING ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK

Analisis kebijakan publik adalah suatu proses sistematis yang digunakan untuk memahami, mengevaluasi, dan merumuskan kebijakan publik yang telah ada atau yang akan diimplementasikan oleh pemerintah. Dalam analisis kebijakan publik, dilakukan pendekatan yang mendalam terhadap kebijakan tersebut dengan menggunakan metode-metode analisis yang relevan, seperti analisis kebutuhan, analisis dampak, dan evaluasi kebijakan. Tujuan dari analisis kebijakan publik adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang konteks dan konsekuensi dari kebijakan publik serta merumuskan rekomendasi perbaikan yang berdasarkan bukti-bukti yang solid. Analisis kebijakan publik melibatkan pengumpulan dan analisis data yang relevan, serta mempertimbangkan berbagai faktor yang mempengaruhi kebijakan, termasuk aspek sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan. Dengan melakukan analisis kebijakan publik, diharapkan kebijakan publik yang dihasilkan dapat lebih efektif, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan serta kepentingan masyarakat secara lebih baik.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Training Analisis Kebijakan Publik ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Training Analisis Kebijakan Publik baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Training Analisis Kebijakan Publik ini adalah sebagai berikut:

Pengantar Kebijakan Publik
a. Definisi kebijakan publik
b. Proses pembuatan kebijakan publik
c. Peran dan tanggung jawab analisis kebijakan publik

Metode Analisis Kebijakan Publik
a. Analisis kebutuhan: Mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat yang perlu diatasi oleh kebijakan publik
b. Analisis dampak: Mengevaluasi dampak kebijakan terhadap berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan
c. Evaluasi kebijakan: Menilai keberhasilan implementasi kebijakan dan efektivitasnya dalam mencapai tujuan yang diinginkan

Pengumpulan dan Analisis Data
a. Teknik pengumpulan data: Survei, wawancara, observasi, dan penelusuran literatur
b. Analisis kuantitatif: Pengolahan data menggunakan statistik dan teknik analisis kuantitatif lainnya
c. Analisis kualitatif: Menggunakan pendekatan interpretatif untuk memahami makna di balik data kualitatif

Faktor-Faktor Pengaruh Kebijakan Publik
a. Faktor politik: Pengaruh partai politik, opini publik, dan kepentingan kelompok
b. Faktor ekonomi: Dampak kebijakan terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi, dan redistribusi kekayaan
c. Faktor sosial dan budaya: Implikasi kebijakan terhadap kesetaraan, keadilan, dan nilai-nilai masyarakat

Komunikasi Kebijakan Publik
a. Strategi komunikasi: Merancang pesan yang efektif dan mencapai target audiens
b. Manajemen perubahan: Mempersiapkan masyarakat untuk menerima dan mendukung perubahan kebijakan
c. Mekanisme umpan balik: Mengumpulkan masukan dan tanggapan dari pemangku kepentingan terkait kebijakan yang diusulkan atau diterapkan

Etika dalam Analisis Kebijakan Publik
a. Prinsip-prinsip etika yang relevan dalam analisis kebijakan publik
b. Konflik kepentingan dan penanganannya dalam analisis kebijakan
c. Pertimbangan etika dalam penggunaan data dan interpretasi hasil analisis

Studi Kasus dan Latihan
a. Menganalisis studi kasus kebijakan publik yang relevan
b. Latihan pemodelan dan simulasi analisis kebijakan publik
c. Diskusi dan penyelesaian masalah terkait dengan analisis kebijakan publik

Penyusunan Rekomendasi Kebijakan
a. Merumuskan rekomendasi berdasarkan hasil analisis dan bukti yang ada
b. Menyusun argumen yang kuat untuk mendukung rekomendasi kebijakan
c. Mempertimbangkan aspek politik dan keterkaitan dengan kebijakan lain dalam menyusun rekomendasi

Implementasi dan Evaluasi Kebijakan Publik
a. Peran dan tantangan dalam implementasi kebijakan publik
b. Metode evaluasi kebijakan untuk mengukur dampak dan kelayakan kebijakan yang telah diimplementasikan
c. Penggunaan hasil evaluasi untuk memperbaiki kebijakan dan proses kebijakan di masa depan

Kesimpulan dan Pemantapan Materi
a. Merangkum materi pelatihan dan poin-poin penting yang telah dipelajari
b. Diskusi refleksi tentang pengalaman dan pemahaman peserta
c. Penyusunan rencana tindak lanjut untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam analisis kebijakan publik di lingkungan kerja masing-masing

Perlu diketahui bahwa materi pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat keahlian peserta.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING ORGANIZATION DESIGN KNOWLEDGE

Apakah Anda Seorang:

  • Manajer dan pemimpin perusahaan: Manajer dan pemimpin perusahaan harus memiliki pemahaman yang kuat tentang desain organisasi untuk dapat membuat keputusan yang efektif dalam merencanakan, mengubah, atau memperbaiki struktur organisasi mereka.
  • Profesional sumber daya manusia (HR): Profesional HR bertanggung jawab untuk mendukung dan mengelola kinerja organisasi. Pelatihan dalam bidang desain organisasi akan membantu mereka memahami bagaimana struktur organisasi dapat mempengaruhi produktivitas, kualitas kerja, dan kepuasan karyawan.
  • Konsultan organisasi: Konsultan organisasi bekerja dengan perusahaan untuk membantu mereka merancang atau mengubah struktur organisasi mereka. Pelatihan dalam desain organisasi akan membantu mereka memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memberikan layanan konsultasi yang efektif.
  • Pengembang bisnis dan strategis: Pengembang bisnis dan strategis bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan dan mengembangkan strategi yang tepat untuk organisasi. Memiliki pemahaman tentang desain organisasi akan membantu mereka mempertimbangkan faktor-faktor struktural dalam perencanaan bisnis dan strategi.
  • Akademisi dan peneliti: Akademisi dan peneliti yang tertarik dalam studi organisasi dapat memanfaatkan pelatihan dalam desain organisasi untuk memperdalam pemahaman mereka tentang berbagai model, teori, dan metode yang digunakan dalam bidang ini.

Fakta Mengenai Training Organization Design Knowledge:

Training Organization Design Knowledge adalah program yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip, konsep, dan praktik terkait dengan desain organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada peserta mengenai bagaimana membangun, mengubah, atau meningkatkan struktur organisasi agar sesuai dengan tujuan bisnis dan dapat berfungsi secara efisien. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari berbagai model, alat, dan metode yang digunakan dalam desain organisasi, serta bagaimana menerapkan strategi-strategi tersebut dalam konteks nyata. Pelatihan Organization Design Knowledge juga dapat membantu peserta memahami implikasi dari struktur organisasi terhadap kinerja individu, tim kerja, dan keseluruhan organisasi.

Dengan mengikuti pelatihan Organization Design Knowledge, peserta akan memperoleh keahlian dan keterampilan yang berguna dalam merencanakan, mengelola, dan meningkatkan struktur organisasi. Mereka akan belajar bagaimana mempertimbangkan faktor-faktor seperti tugas, tanggung jawab, hubungan antar departemen, alur komunikasi, dan alokasi sumber daya dalam mendesain struktur organisasi yang efektif. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pemahaman tentang berbagai pendekatan desain organisasi, seperti desain fungsional, desain matriks, atau desain berbasis tim. Dengan demikian, pelatihan Organization Design Knowledge memberikan wawasan yang berharga bagi peserta dalam mengoptimalkan kinerja organisasi dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Meningkatkan pemahaman tentang prinsip-prinsip desain organisasi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang prinsip-prinsip dasar yang melandasi desain organisasi, seperti struktur, tugas, tanggung jawab, dan hubungan antar bagian.
  • Mengembangkan keterampilan dalam merancang dan mengubah struktur organisasi: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan peserta dalam merancang dan mengubah struktur organisasi yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan bisnis.
  • Memahami hubungan antara desain organisasi dan kinerja organisasi: Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta memahami bagaimana desain organisasi dapat memengaruhi kinerja keseluruhan organisasi, termasuk produktivitas, kolaborasi, dan inovasi.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengelola perubahan organisasi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengelola perubahan organisasi yang melibatkan restrukturisasi atau transformasi organisasi.
  • Memperoleh pengetahuan tentang pendekatan desain organisasi yang beragam: Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai pendekatan desain organisasi, seperti desain berbasis tim, desain matriks, atau desain fleksibel, sehingga peserta dapat memilih pendekatan yang sesuai untuk organisasi mereka.

Definisi Organization Design Knowledge:

TRAINING ORGANIZATION DESIGN KNOWLEDGE

Organizational Design Knowledge merujuk pada pengetahuan yang berkaitan dengan desain organisasi. Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip, konsep, dan praktik yang terkait dengan menciptakan, mengubah, atau meningkatkan struktur organisasi. Pengetahuan dalam bidang ini melibatkan memahami bagaimana mengorganisir dan mengelompokkan tugas, tanggung jawab, dan hubungan kerja antara individu, tim, departemen, atau unit dalam suatu organisasi. Tujuan dari Organization Design Knowledge adalah memberikan panduan dan keterampilan kepada individu-individu seperti manajer, profesional sumber daya manusia, dan konsultan organisasi agar mereka dapat merancang struktur organisasi yang efektif, efisien, dan sesuai dengan tujuan bisnis yang diinginkan. Dengan pemahaman yang kuat tentang desain organisasi, para praktisi dapat mengoptimalkan kinerja organisasi, meningkatkan kolaborasi antar anggota tim, dan mencapai hasil yang diharapkan.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Organization Design Knowledge ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Organization Design Knowledgebaik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Organization Design Knowledge ini adalah sebagai berikut:

  • Pengantar Desain Organisasi: Konsep dasar dan pentingnya desain organisasi dalam konteks bisnis.
  • Prinsip Desain Organisasi: Pemahaman tentang prinsip-prinsip yang mendasari desain organisasi, termasuk struktur, tugas, dan tanggung jawab.
  • Model Desain Organisasi: Pemaparan tentang berbagai model desain organisasi yang umum digunakan, seperti desain fungsional, desain matriks, dan desain berbasis tim.
  • Proses Desain Organisasi: Langkah-langkah dalam merancang atau mengubah struktur organisasi, termasuk analisis kebutuhan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan.
  • Pemetaan Tugas dan Tanggung Jawab: Metode untuk mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mendefinisikan tugas dan tanggung jawab dalam struktur organisasi.
  • Hubungan dan Kolaborasi Antar Departemen: Pemahaman tentang pentingnya hubungan antar departemen dan bagaimana membangun kerja sama yang efektif di antara mereka.
  • Komunikasi dan Alur Informasi: Peran komunikasi dalam desain organisasi, termasuk alur informasi, saluran komunikasi, dan sistem komunikasi yang efektif.
  • Keterkaitan dengan Sumber Daya Manusia (HR): Bagaimana desain organisasi mempengaruhi fungsi HR, seperti rekrutmen, pengembangan karyawan, dan manajemen kinerja.
  • Evaluasi dan Pengukuran Kinerja Organisasi: Metode dan alat untuk mengevaluasi dan mengukur kinerja organisasi berdasarkan desain dan struktur yang diterapkan.
  • Perubahan Organisasi: Bagaimana mengelola perubahan organisasi terkait dengan desain organisasi, termasuk peran komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen perubahan.
  • Materi-materi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pelatihan serta kekhasan industri atau organisasi yang terlibat.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

TRAINING HUMAN RESOURCES STRATEGY AND IMPLEMENTATION

Apakah Anda Seorang:

  • Manajer dan eksekutif sumber daya manusia (SDM): Pelatihan ini sangat penting bagi mereka yang bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi SDM dan mengimplementasikannya di organisasi. Pelatihan ini akan membantu mereka memahami praktik terbaik, tren terbaru, dan alat yang diperlukan untuk merancang dan melaksanakan strategi yang efektif.
  • Profesional SDM: Pelatihan ini juga relevan bagi para profesional SDM yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam hal perencanaan strategis, pengembangan kebijakan SDM, manajemen kinerja, dan implementasi program-program SDM yang efektif.
  • Manajer dan pemimpin departemen fungsional: Pelatihan ini dapat bermanfaat bagi manajer dan pemimpin di luar departemen SDM yang ingin memahami peran dan kontribusi SDM dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan pemahaman tentang strategi dan implementasi SDM, mereka dapat berkolaborasi secara lebih efektif dengan tim SDM dan mendukung pelaksanaan kebijakan dan program SDM yang sejalan dengan tujuan organisasi.
  • Karyawan senior dan staf manajerial: Pelatihan ini tidak hanya bermanfaat bagi pemimpin, tetapi juga bagi karyawan senior dan staf manajerial di semua tingkatan organisasi. Mempelajari strategi dan implementasi SDM akan membantu mereka memahami bagaimana keputusan dan tindakan mereka berkontribusi pada pencapaian tujuan strategis organisasi dan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
  • Pengusaha dan pemilik usaha: Jika Anda adalah seorang pengusaha atau pemilik usaha, pelatihan ini akan membantu Anda memahami pentingnya strategi SDM yang baik dan bagaimana mengimplementasikannya dalam bisnis Anda. Anda akan belajar bagaimana merencanakan dan mengelola kebutuhan SDM, membangun tim yang efektif, dan menerapkan praktik-praktik SDM yang mendukung pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan Anda.
  • Namun, penting untuk diingat bahwa kelompok orang yang harus mengikuti pelatihan ini dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan, tujuan, dan konteks organisasi masing-masing.

Fakta Mengenai Training Human Resources Strategy And Implementation:

Training Human Resources Strategy and Implementation adalah suatu program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan strategi manajemen sumber daya manusia (SDM) di sebuah organisasi. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang praktik terbaik dalam pengelolaan SDM, mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, merancang kebijakan SDM yang efektif, serta memperkenalkan alat dan teknik yang digunakan untuk implementasi strategi SDM.

Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari langkah-langkah dan konsep-konsep penting dalam merumuskan strategi SDM yang sejalan dengan tujuan organisasi. Mereka juga akan diajarkan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut dengan sukses di seluruh organisasi. Pelatihan ini mencakup topik-topik seperti perencanaan kebutuhan tenaga kerja, perekrutan dan seleksi, pengembangan karyawan, manajemen kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta pengelolaan perubahan organisasi. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memperoleh wawasan yang mendalam tentang strategi SDM yang efektif dan dapat menerapkannya secara praktis dalam lingkungan kerja mereka untuk mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan organisasi.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Meningkatkan pemahaman tentang strategi SDM: Salah satu tujuan utama pelatihan ini adalah membantu peserta memahami pentingnya strategi SDM yang baik dalam mencapai tujuan organisasi. Peserta akan belajar tentang berbagai konsep, model, dan alat yang digunakan dalam merumuskan strategi SDM yang efektif.
  • Mengembangkan keterampilan perencanaan SDM: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan peserta dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja, melakukan analisis gap, dan merancang program pengembangan SDM yang sesuai. Dengan demikian, peserta akan mampu mengidentifikasi kebutuhan SDM di organisasi mereka dan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengisi kesenjangan tersebut.
  • Meningkatkan kemampuan implementasi strategi SDM: Pelatihan ini memberikan peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan strategi SDM dengan sukses. Mereka akan belajar tentang teknik pengelolaan perubahan, komunikasi yang efektif, dan pelaksanaan kebijakan SDM yang konsisten di seluruh organisasi.
  • Memperkenalkan praktik terbaik dalam manajemen SDM: Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan peserta dengan praktik terbaik dalam manajemen SDM. Mereka akan belajar tentang tren terkini, metode inovatif, dan alat bantu yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mengelola sumber daya manusia.
  • Meningkatkan kontribusi SDM terhadap kesuksesan organisasi: Tujuan utama pelatihan ini adalah membantu peserta memahami peran penting yang dimainkan oleh SDM dalam mencapai kesuksesan organisasi. Dengan menguasai strategi SDM dan implementasinya, peserta akan dapat mengoptimalkan kontribusi SDM dalam mencapai tujuan bisnis, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan berkinerja tinggi.

Definisi Human Resources Strategy And Implementation:

TRAINING HUMAN RESOURCES STRATEGY

Human Resources Strategy and Implementation adalah konsep yang merujuk pada perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan strategi terkait manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam suatu organisasi. Konsep ini melibatkan langkah-langkah dalam merumuskan strategi SDM yang sejalan dengan tujuan organisasi, serta mengimplementasikan strategi tersebut di seluruh departemen dan tingkatan organisasi.

Dalam Human Resources Strategy and Implementation, organisasi melakukan analisis kebutuhan tenaga kerja, merencanakan kebijakan SDM, dan mengelola aspek-aspek seperti perekrutan, pengembangan, dan manajemen kinerja karyawan. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan kontribusi SDM dalam mencapai keunggulan kompetitif dan kesuksesan organisasi. Dengan merancang dan melaksanakan strategi SDM yang efektif, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memiliki tenaga kerja yang terampil, termotivasi, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Human Resources Strategy And Implementation ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Human Resources Strategy And Implementation baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Human Resources Strategy And Implementation ini adalah sebagai berikut:

  • Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM): Definisi SDM, peran strategis SDM dalam organisasi, dan pentingnya pengelolaan SDM yang efektif.
  • Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja: Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa depan, analisis gap, dan perencanaan kebutuhan SDM.
  • Merumuskan Strategi SDM: Proses perumusan strategi SDM yang sejalan dengan tujuan organisasi dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.
  • Pengelolaan Kinerja: Pentingnya manajemen kinerja dalam mencapai tujuan organisasi, pengukuran kinerja, pengembangan karyawan, dan umpan balik yang efektif.
  • Rekrutmen dan Seleksi: Strategi rekrutmen yang efektif, teknik seleksi, dan evaluasi kandidat potensial.
  • Pengembangan Karyawan: Program pengembangan karyawan, identifikasi kebutuhan pengembangan, dan metode pelatihan yang beragam.
  • Kompensasi dan Tunjangan: Strategi kompensasi yang kompetitif, desain paket remunerasi, insentif kinerja, dan manfaat tambahan untuk mempertahankan dan memotivasi karyawan.
  • Manajemen Perubahan Organisasi: Mempersiapkan dan mengelola perubahan organisasi, komunikasi perubahan, dan meminimalkan resistensi terhadap perubahan.
  • Pengukuran dan Evaluasi SDM: Metrik dan indikator kinerja SDM, evaluasi efektivitas strategi SDM, dan penggunaan data untuk pengambilan keputusan.
  • Etika dan Kepatuhan SDM: Prinsip-prinsip etika dalam SDM, kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan, dan pentingnya menjaga privasi dan kerahasiaan data karyawan.
  • Materi-materi ini akan membantu peserta memahami aspek-aspek kunci dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi SDM yang efektif di organisasi.

 

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23

Tanyakan pada kami ?

Kami di sini untuk membantu Anda! Jangan ragu untuk menanyakan apapun kepada kami. Klik di bawah untuk memulai obrolan.

Customer Support

Tari

Online

Marketing

Cindy

Online

Tari

Hi, What can i do for you? 00.00

Cindy

Hai, tanyakan pada kami ? 00.00