TRAINING PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI

Apakah Anda Seorang:

  • Pengembang Kurikulum: Para pengembang kurikulum bertanggung jawab untuk merancang program pendidikan dan pelatihan yang memenuhi kebutuhan industri atau sektor tertentu. Mereka harus memahami bagaimana menyusun standar kompetensi yang relevan dan akurat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
  • Penyusun Program Pelatihan: Para penyusun program pelatihan bertugas merancang kurikulum dan materi pelatihan yang efektif. Mereka perlu mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi untuk memastikan bahwa program pelatihan yang mereka buat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  • Tenaga Pengajar dan Instruktur: Tenaga pengajar dan instruktur bertanggung jawab untuk menyampaikan materi pelatihan kepada peserta didik. Mereka perlu memiliki pemahaman yang baik tentang standar kompetensi agar dapat mengajar dengan tepat dan membantu peserta didik mencapai kompetensi yang diharapkan.
  • Praktisi Industri: Para praktisi industri, termasuk ahli dalam bidang tertentu, harus mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi agar dapat memberikan masukan berharga dalam merancang standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan sektor industri tersebut.
  • Pemerintah dan Pihak Terkait: Pemerintah dan pihak terkait lainnya yang terlibat dalam kebijakan pendidikan dan pelatihan juga harus mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun mencerminkan kebutuhan masyarakat, mengikuti perkembangan sektor industri, dan sesuai dengan kebijakan pendidikan nasional.
  • Perlu dicatat bahwa daftar ini tidaklah eksklusif dan kelompok-kelompok lain juga dapat diuntungkan dengan mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi, tergantung pada konteks dan kebutuhan khusus.

Fakta Mengenai Training Penyusunan Standar Kompetensi:

Training penyusunan standar kompetensi adalah program pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta agar mereka dapat mengembangkan standar kompetensi yang tepat dan relevan untuk suatu bidang atau sektor tertentu. Dalam pelatihan ini, peserta akan mempelajari konsep-konsep dasar dalam penyusunan standar kompetensi, termasuk identifikasi kebutuhan kompetensi, pengembangan unit kompetensi, dan penentuan kriteria penilaian. Mereka juga akan memahami pentingnya mempertimbangkan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja dalam merancang standar kompetensi yang efektif. Pelatihan ini dapat melibatkan diskusi, studi kasus, dan latihan praktis untuk memberikan peserta pemahaman yang mendalam tentang bagaimana menyusun standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang berlaku.

Dalam pelatihan ini, peserta juga akan diajarkan tentang metode-metode evaluasi kompetensi, termasuk teknik penilaian dan instrumen yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Mereka akan mempelajari cara mengidentifikasi dan menggambarkan indikator kompetensi yang jelas dan terukur, sehingga standar kompetensi yang mereka susun dapat memberikan panduan yang jelas dalam menilai kemampuan individu. Selain itu, peserta akan diajarkan tentang pentingnya memperbarui dan memantau standar kompetensi secara berkala, agar tetap relevan dengan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah. Dengan mengikuti pelatihan penyusunan standar kompetensi, peserta akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi penyusun standar kompetensi yang efektif dan berkontribusi dalam pengembangan program pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.

Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?

  • Mengembangkan pemahaman tentang penyusunan standar kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang konsep, prinsip, dan proses dalam penyusunan standar kompetensi. Peserta akan diberikan pengetahuan tentang langkah-langkah yang terlibat dalam menyusun standar kompetensi yang akurat dan relevan.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi yang diperlukan dalam suatu bidang atau sektor. Peserta akan belajar tentang metode dan teknik untuk menganalisis kebutuhan kompetensi, termasuk melibatkan pemangku kepentingan terkait.
  • Mengembangkan keterampilan dalam merancang unit kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan dalam merancang unit kompetensi yang jelas dan terukur. Peserta akan belajar tentang pengelompokan kompetensi, penentuan tingkat kompleksitas, dan pengembangan deskripsi kompetensi yang spesifik.
  • Meningkatkan pemahaman tentang evaluasi kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang metode evaluasi kompetensi yang efektif. Peserta akan mempelajari tentang teknik penilaian, instrumen evaluasi, dan penggunaan indikator yang jelas dan terukur untuk mengukur pencapaian kompetensi.
  • Mendorong pembaruan dan pemantauan standar kompetensi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta tentang pentingnya memperbarui dan memantau standar kompetensi secara berkala. Peserta akan belajar tentang strategi pembaruan standar kompetensi untuk mengakomodasi perkembangan teknologi, tren industri, dan kebutuhan pasar kerja yang terus berubah.
  • Melalui pelatihan penyusunan standar kompetensi, peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang standar kompetensi yang relevan, mengukur pencapaian kompetensi, dan menjaga agar standar kompetensi tetap aktual dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Definisi Penyusunan Standar Kompetensi:

TRAINING PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI

Penyusunan standar kompetensi adalah proses merancang dan mengembangkan kriteria yang jelas dan terukur untuk menggambarkan kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan dalam suatu bidang atau sektor tertentu. Hal ini melibatkan identifikasi kebutuhan kompetensi, pengelompokan kompetensi menjadi unit-unit yang terpisah, dan merumuskan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Tujuan dari penyusunan standar kompetensi adalah untuk menyediakan panduan yang objektif dan konsisten dalam mengevaluasi kualifikasi seseorang dan memastikan bahwa individu yang mengikuti pelatihan atau bekerja di suatu bidang memiliki kemampuan yang diperlukan.

Dalam penyusunan standar kompetensi, penting untuk memperhatikan perkembangan industri, tren pasar kerja, dan kebutuhan masyarakat. Standar kompetensi yang baik harus relevan dengan tuntutan sektor atau bidang yang bersangkutan, serta mampu mengantisipasi perubahan dan inovasi dalam lingkungan kerja. Proses penyusunan standar kompetensi melibatkan kolaborasi antara praktisi industri, pengembang kurikulum, pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun mencerminkan kebutuhan yang aktual dan berkelanjutan. Dengan adanya standar kompetensi yang jelas dan terukur, dapat tercipta pemahaman yang konsisten mengenai kompetensi yang diharapkan, memfasilitasi pengembangan program pelatihan yang efektif, dan memperkuat kualitas tenaga kerja di berbagai sektor.

Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?

Instruktur yang mengajar Pelatihan Penyusunan Standar Kompetensi ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Penyusunan Standar Kompetensi baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?

Yang akan dibahas dalam Pelatihan Penyusunan Standar Kompetensi ini adalah sebagai berikut:

Pengantar dan Konsep Dasar:

  • Pengenalan tentang pentingnya standar kompetensi.
  • Definisi dan tujuan penyusunan standar kompetensi.
  • Prinsip-prinsip dalam penyusunan standar kompetensi.

Identifikasi Kebutuhan Kompetensi:

  • Metode untuk mengidentifikasi kebutuhan kompetensi di bidang atau sektor tertentu.
  • Melibatkan pemangku kepentingan dalam proses identifikasi.
  • Analisis tren industri dan perkembangan pasar kerja terkait.

Pengembangan Unit Kompetensi:

  • Pengelompokan kompetensi menjadi unit-unit yang terpisah.
  • Menentukan tingkat kompleksitas dan tingkat keahlian yang diperlukan.
  • Merumuskan deskripsi kompetensi yang jelas dan terukur.

Indikator dan Kriteria Penilaian:

  • Menentukan indikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
  • Merancang kriteria penilaian yang objektif dan relevan.
  • Penggunaan instrumen evaluasi yang tepat.

Proses Pembaruan dan Pemantauan:

  • Pentingnya pembaruan standar kompetensi sesuai dengan perubahan lingkungan kerja.
  • Strategi pembaruan dan pemantauan yang efektif.
  • Melibatkan praktisi industri dan pemangku kepentingan dalam pembaruan standar kompetensi.

Pengintegrasian Standar Kompetensi dalam Kurikulum:

  • Menghubungkan standar kompetensi dengan kurikulum pendidikan dan pelatihan.
  • Merancang dan mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi.
  • Membangun hubungan antara hasil belajar dengan standar kompetensi yang ditetapkan.

Implementasi Standar Kompetensi:

  • Proses implementasi dan penggunaan standar kompetensi di berbagai konteks.
  • Melibatkan tenaga pengajar dan instruktur dalam mengajar sesuai dengan standar kompetensi.
  • Memastikan kesesuaian program pelatihan dengan standar kompetensi yang ditetapkan.

Evaluasi dan Peningkatan Standar Kompetensi:

  • Metode evaluasi dan monitoring yang efektif.
  • Menggunakan umpan balik untuk memperbaiki dan meningkatkan standar kompetensi.
  • Pemantauan perkembangan industri dan kebutuhan pasar kerja.

Studi Kasus dan Latihan Praktis:

  • Analisis kasus nyata dalam penyusunan standar kompetensi.
  • Latihan dalam mengidentifikasi kebutuhan kompetensi dan merumuskan deskripsi kompetensi.

Diskusi dan Kolaborasi:

  • Diskusi kelompok untuk berbagi pengalaman dan ide.
  • Kolaborasi antara peserta untuk menyusun standar kompetensi secara bersama-sama.
  • Pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam penyusunan standar kompetensi.

Materi pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan konteks spesifik yang relevan dengan peserta pelatihan.

Metode Pelatihan

Presentasi

Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi

Diskusi

Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas​

Studi Kasus

Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman

Praktek

Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri

Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan

Sertifikat

Lunch

Coffee Break

USB Flasdisk

Modul

Souvenir

Transport

Jogja Dinner

Training Kit

Affrodable Investment

Lokasi Pelatihan

Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?

Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan

Jadwal Pelatihan Tahun 2023

Januari

18-19 / 26-27

Februari

15-16 / 23-24​

Maret

8-9 / 23-24

April

18-19 / 20-21

Mei

19-20 / 24-25

Juni

15-16 / 22-23

Juli

18-19 / 26-27

Agustus

11-12 / 24-25

September

14-15 / 21-22

Oktober

12-13 / 26-27

November

16-17 / 26-27

Desember

7-8 / 22-23