TRAINING NEED ANALISYS PADA SDM RUMAH SAKIT
Apakah Anda Seorang:
- Manajemen Rumah Sakit: Pelatihan TNA penting bagi manajemen rumah sakit untuk memahami kebutuhan pelatihan dan pengembangan SDM dalam organisasi mereka. Dengan mempelajari TNA, manajemen dapat merencanakan program pelatihan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan.
- Tim Sumber Daya Manusia (SDM): Tim SDM bertanggung jawab untuk merencanakan, mengembangkan, dan melaksanakan program pelatihan. Pelatihan TNA akan membantu mereka memahami metode analisis kebutuhan pelatihan yang efektif, mengidentifikasi gap kompetensi, dan merancang program pelatihan yang relevan.
- Departemen Klinis: Pelatihan TNA penting bagi departemen klinis dalam rumah sakit. Mereka dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan khusus dalam bidang medis, seperti teknik pembedahan terkini, penggunaan peralatan medis baru, atau keahlian dalam penanganan penyakit tertentu.
- Staf Perawat dan Tenaga Medis: Pelatihan TNA dapat membantu staf perawat dan tenaga medis dalam mengidentifikasi kebutuhan mereka untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam merawat pasien. Hal ini dapat mencakup pelatihan tentang perawatan pasien kritis, manajemen nyeri, komunikasi efektif, atau penggunaan teknologi medis terkini.
- Staf Administratif dan Dukungan: Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam pelayanan kesehatan langsung, staf administratif dan dukungan memiliki peran penting dalam operasional rumah sakit. Pelatihan TNA dapat membantu mereka mengidentifikasi kebutuhan mereka, seperti pengembangan keterampilan manajemen waktu, penggunaan perangkat lunak administrasi, atau peningkatan komunikasi antarstaf.
- Namun, perlu dicatat bahwa pemilihan peserta pelatihan TNA dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan struktur organisasi rumah sakit tertentu.
Fakta Mengenai Training Need Analisys Pada Rumah Sakit:

TRAINING NEED ANALISYS PADA SDM RUMAH SAKIT (TNA) pada SDM Rumah Sakit adalah suatu proses untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pelatihan dan pengembangan bagi staf yang bekerja di rumah sakit. Dalam pelatihan ini, metode analisis digunakan untuk memahami kompetensi yang diperlukan oleh SDM Rumah Sakit agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif. TNA membantu mengidentifikasi gap antara keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki saat ini oleh staf dengan yang seharusnya dimiliki untuk memenuhi persyaratan pekerjaan. Dengan demikian, pelatihan TNA membantu rumah sakit dalam merencanakan dan mengimplementasikan program pelatihan yang sesuai, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan dan meningkatkan kompetensi staf dalam bidangnya masing-masing.
Dalam konteks rumah sakit, TRAINING NEED ANALISYS PADA SDM RUMAH SAKIT sangat penting untuk menghadapi perubahan yang terus-menerus dalam industri kesehatan. Dengan melakukan TNA, rumah sakit dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik, baik itu dalam bidang medis, manajemen, atau keterampilan interpersonal. Misalnya, jika rumah sakit baru-baru ini memperkenalkan teknologi medis baru, TRAINING NEED ANALISYS PADA SDM RUMAH SAKIT dapat membantu mengidentifikasi staf yang perlu mendapatkan pelatihan tentang penggunaan dan pemeliharaan teknologi tersebut. Dengan melakukan analisis kebutuhan pelatihan yang sistematis, rumah sakit dapat mengalokasikan sumber daya dengan efisien, memastikan bahwa pelatihan yang diberikan kepada SDM Rumah Sakit relevan, bermanfaat, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan.
Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan: Pelatihan TNA bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik bagi staf rumah sakit. Hal ini melibatkan analisis kompetensi yang diperlukan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan efektif.
- Mengisi kesenjangan kompetensi: TNA bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan antara keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh staf saat ini dengan yang seharusnya dimiliki. Dengan mengisi kesenjangan ini melalui pelatihan yang sesuai, SDM Rumah Sakit dapat menjadi lebih kompeten dalam bidangnya masing-masing.
- Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan: Salah satu tujuan utama pelatihan TNA adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit. Dengan memastikan bahwa staf memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan, rumah sakit dapat memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.
- Meningkatkan efisiensi operasional: TNA membantu meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit dengan mengidentifikasi area di mana pelatihan dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja staf. Dengan meningkatkan keterampilan staf, proses kerja dapat dilakukan dengan lebih efisien.
- Mengembangkan rencana pelatihan yang efektif: Tujuan lain dari pelatihan TNA adalah merancang rencana pelatihan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Dengan memahami kebutuhan pelatihan secara menyeluruh, rumah sakit dapat merencanakan program pelatihan yang tepat, mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana, dan mencapai hasil yang diinginkan.
Definisi Need Analisys Pada Rumah Sakit:

Training Need Analysis (TNA) pada SDM Rumah Sakit adalah proses untuk mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pelatihan yang diperlukan oleh staf dalam rumah sakit. TNA dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gap atau kesenjangan antara keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh staf saat ini dengan yang seharusnya dimiliki untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dengan efektif. Melalui TNA, rumah sakit dapat menentukan kebutuhan pelatihan yang spesifik dan merencanakan program pelatihan yang sesuai. Dengan demikian, TNA membantu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit dan juga membantu staf dalam pengembangan kompetensi mereka dalam bidang medis, manajemen, atau keterampilan interpersonal.
Dalam konteks rumah sakit, pelatihan TNA memiliki peran penting dalam menghadapi perubahan yang terjadi dalam industri kesehatan. Dengan melakukan TNA, rumah sakit dapat mengidentifikasi area di mana staf membutuhkan pelatihan tambahan, baik itu terkait dengan kemajuan teknologi medis, peraturan kesehatan terbaru, atau peningkatan keterampilan interpersonal dalam merawat pasien. Dengan memahami kebutuhan pelatihan secara mendalam, rumah sakit dapat mengalokasikan sumber daya dengan efisien dan merancang program pelatihan yang relevan, sehingga memberikan manfaat bagi staf rumah sakit dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.
Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?
Instruktur yang mengajar Pelatihan Need Analisys Pada Rumah Sakit ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Need Analisys Pada Rumah Sakit baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?
Yang akan dibahas dalam Pelatihan Need Analisys Pada Rumah Sakit ini adalah sebagai berikut:
Pengenalan tentang Training Need Analysis (TNA):
- Definisi dan konsep dasar TNA pada SDM Rumah Sakit.
- Pentingnya TNA dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Metodologi TNA:
- Pendekatan dan metode yang digunakan dalam TNA.
- Langkah-langkah dalam melakukan TNA secara sistematis.
Identifikasi Kebutuhan Pelatihan:
- Teknik untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik.
- Analisis gap antara keterampilan yang dimiliki dan yang diperlukan.
Analisis Kompetensi:
- Penilaian kompetensi staf rumah sakit.
- Penentuan standar kompetensi yang diharapkan.
Analisis Lingkungan:
- Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi kebutuhan pelatihan.
- Perubahan tren dalam industri kesehatan yang memengaruhi pelatihan.
Perencanaan Program Pelatihan:
- Merumuskan tujuan dan hasil yang diharapkan dari pelatihan.
- Menentukan konten, metode, dan durasi pelatihan.
Pengembangan Rencana Pelatihan:
- Merancang rencana pelatihan yang efektif.
- Pengalokasian sumber daya dan jadwal pelatihan.
Evaluasi Pelatihan:
- Mengevaluasi efektivitas pelatihan.
- Metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur hasil pelatihan.
Implementasi Pelatihan:
- Mengorganisir dan melaksanakan pelatihan.
- Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program pelatihan.
Pengembangan SDM Berkelanjutan:
- Strategi untuk pengembangan kontinu SDM setelah pelatihan.
- Membangun budaya pembelajaran dalam rumah sakit.
Materi-materi ini akan membantu peserta pelatihan memahami konsep, metodologi, dan langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan TNA dan merencanakan program pelatihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan SDM di rumah sakit.
Metode Pelatihan
Presentasi
Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi
Diskusi
Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas
Studi Kasus
Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman
Praktek
Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri
Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan
Sertifikat
Lunch
Coffee Break
USB Flasdisk
Modul
Souvenir
Transport
Jogja Dinner
Training Kit
Affrodable Investment
Lokasi Pelatihan
Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?





Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan
Jadwal Pelatihan Tahun 2023
Januari
18-19 / 26-27
Februari
15-16 / 23-24
Maret
8-9 / 23-24
April
18-19 / 20-21
Mei
19-20 / 24-25
Juni
15-16 / 22-23
Juli
18-19 / 26-27
Agustus
11-12 / 24-25
September
14-15 / 21-22
Oktober
12-13 / 26-27
November
16-17 / 26-27
Desember
7-8 / 22-23