TRAINING ETIKA KOMUNIKASI PADA PELAYANAN BIROKRASI
Apakah Anda Seorang:
- Pegawai negeri sipil (PNS): Pegawai di lembaga pemerintahan atau badan usaha milik negara perlu mengikuti pelatihan etika komunikasi agar dapat memberikan pelayanan yang baik dan profesional kepada masyarakat.
- Pejabat pemerintah: Pejabat tinggi di birokrasi, seperti menteri, gubernur, bupati/wali kota, atau kepala dinas, harus memiliki pemahaman yang kuat tentang etika komunikasi untuk menjaga integritas dan keberlanjutan pelayanan publik.
- Petugas layanan publik: Termasuk dalam kategori ini adalah petugas di kantor-kantor pelayanan publik, seperti balai desa, kantor kecamatan, atau kantor pelayanan administrasi publik. Mereka harus mengikuti pelatihan etika komunikasi untuk memberikan pelayanan yang ramah, jujur, dan efektif kepada masyarakat.
- Pelaku bisnis yang berhubungan dengan pemerintah: Bagi mereka yang memiliki bisnis yang berhubungan erat dengan pemerintah, pelatihan etika komunikasi dapat membantu mereka dalam menjalin hubungan yang baik dengan para pejabat dan pegawai pemerintah.
- Mahasiswa dan calon pegawai negeri sipil: Pelatihan etika komunikasi sangat berguna bagi mahasiswa dan calon pegawai negeri sipil untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tuntutan etika dan moral dalam pekerjaan mereka di masa depan.
Penting untuk dicatat bahwa daftar ini bukanlah batasan eksklusif. Setiap individu yang terlibat dalam pelayanan birokrasi dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung atau tidak langsung dapat mendapatkan manfaat dari pelatihan etika komunikasi.
Fakta Mengenai Pelatihan Etika Komunikasi Pada Pelayanan Birokrasi:

Pelatihan Etika Komunikasi pada Pelayanan Birokrasi adalah suatu program yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam berkomunikasi secara etis dalam konteks pelayanan publik. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar tentang nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan norma-norma yang berlaku dalam komunikasi di lingkungan birokrasi. Mereka juga akan diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga integritas, transparansi, kejujuran, dan tanggung jawab dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
Pelatihan ini membantu peserta dalam memahami pentingnya komunikasi yang efektif dan ramah dalam memberikan pelayanan birokrasi. Dengan mempelajari etika komunikasi, peserta akan diajarkan bagaimana menggunakan bahasa yang sopan dan tidak diskriminatif, mendengarkan dengan empati, menghindari konflik, dan menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membantu peserta dalam menghadapi situasi komunikasi yang sulit atau konflik dengan masyarakat dengan cara yang profesional dan bertanggung jawab. Dengan demikian, pelatihan etika komunikasi pada pelayanan birokrasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara birokrat dan masyarakat serta membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
Apa Manfaat Mengikuti Pelatihan Ini?
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya etika komunikasi: Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya etika komunikasi yang baik dan benar dalam memberikan pelayanan birokrasi kepada masyarakat.
- Membangun keterampilan komunikasi yang efektif: Peserta akan dilatih untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif, seperti kemampuan mendengarkan dengan empati, berbicara dengan bahasa yang jelas dan ramah, serta mengelola konflik dengan baik.
- Menanamkan nilai integritas dan kejujuran: Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya integritas dan kejujuran dalam berkomunikasi. Peserta akan diajarkan untuk menghindari praktik-praktik korupsi, mematuhi kode etik profesi, serta menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi.
- Meningkatkan kepercayaan publik: Salah satu tujuan utama pelatihan ini adalah membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan birokrasi. Dengan berkomunikasi secara etis dan profesional, peserta dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan meningkatkan kepercayaan terhadap lembaga pemerintah.
- Memperbaiki citra birokrasi: Pelatihan etika komunikasi pada pelayanan birokrasi juga bertujuan untuk memperbaiki citra birokrasi yang seringkali dianggap lambat, tidak responsif, dan kurang transparan. Dengan berkomunikasi secara efektif dan menjalankan prinsip-prinsip etika, peserta dapat membantu mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap birokrasi menjadi lebih positif dan terpercaya.
Definisi Etika Komunikasi Pada Pelayanan Birokrasi:

Etika Komunikasi pada Pelayanan Birokrasi adalah serangkaian norma dan nilai-nilai yang mengatur cara berkomunikasi secara profesional, efektif, dan etis dalam konteks pelayanan publik. Hal ini melibatkan penggunaan bahasa yang sopan, transparansi, integritas, dan kejujuran dalam interaksi dengan masyarakat. Etika komunikasi pada pelayanan birokrasi juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, menghormati hak-hak individu, dan menjaga kerahasiaan informasi yang sensitif. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang baik antara birokrat dan masyarakat serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
Dalam konteks pelatihan etika komunikasi pada pelayanan birokrasi, peserta akan diberikan pemahaman tentang pentingnya prinsip-prinsip etika dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Mereka akan dilatih untuk menghindari diskriminasi, konflik, atau penyalahgunaan kekuasaan dalam interaksi dengan masyarakat. Melalui pemahaman ini, peserta diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi birokrasi, serta memperbaiki citra dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah.
Siapa Yang Akan Menjadi Pembicara Pada Pelatihan ini?
Instruktur yang mengajar Pelatihan Etika Komunikasi Pada Pelayanan Birokrasi ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Etika Komunikasi Pada Pelayanan Birokrasi baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
Materi Pelatihan Apa Yang Akan Didapatkan?
Yang akan dibahas dalam Pelatihan Etika Komunikasi Pada Pelayanan Birokrasi ini adalah sebagai berikut:
- Pengenalan Etika Komunikasi: Memperkenalkan konsep dasar etika komunikasi, termasuk prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan norma-norma yang terkait dengan pelayanan birokrasi.
- Bahasa dan Komunikasi yang Sopan: Menjelaskan pentingnya menggunakan bahasa yang sopan, ramah, dan tidak diskriminatif dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
- Mendengarkan dengan Empati: Mempelajari teknik mendengarkan aktif dan empatik untuk memahami kebutuhan dan masalah masyarakat secara lebih baik.
- Komunikasi Verbal dan Nonverbal: Menjelaskan pentingnya komunikasi nonverbal, seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah, serta bagaimana menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif.
- Mengelola Konflik: Memberikan strategi dan keterampilan untuk mengelola konflik dengan masyarakat dengan cara yang konstruktif dan profesional.
- Etika dalam Penggunaan Teknologi Komunikasi: Mengajarkan peserta untuk menggunakan teknologi komunikasi dengan etika, seperti dalam penggunaan email, media sosial, dan telepon.
- Transparansi dan Kejujuran: Menekankan pentingnya transparansi dalam memberikan informasi kepada masyarakat, serta nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam komunikasi.
- Etika dalam Penyampaian Informasi Sensitif: Mengajarkan cara yang tepat dan etis dalam menyampaikan informasi yang bersifat sensitif, seperti privasi atau keamanan.
- Etika dalam Menghadapi Keluhan dan Permintaan Masyarakat: Membahas bagaimana merespons keluhan dan permintaan masyarakat dengan cara yang adil, profesional, dan bertanggung jawab.
- Penerapan Etika Komunikasi dalam Pelayanan Birokrasi: Menyediakan contoh-contoh dan studi kasus tentang penerapan etika komunikasi dalam konteks pelayanan birokrasi, termasuk situasi-situasi yang sulit atau kompleks.
Catatan: Materi pelatihan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari lembaga atau organisasi yang menyelenggarakan pelatihan tersebut.
Metode Pelatihan
Presentasi
Pelatihan dengan metode Presentation untuk matrikulasi dan penyampaian materi
Diskusi
Komunikasi interaktif antara trainer dan peserta didalam kelas
Studi Kasus
Membahas contoh permasalahan yang ada dan berbagi pengalaman
Praktek
Praktek Lapangan untuk peserta belajar dan berlatih secara mandiri
Selain Materi Pelatihan Benefit Apa Lagi Yang Akan Didapatkan
Sertifikat
Lunch
Coffee Break
USB Flasdisk
Modul
Souvenir
Transport
Jogja Dinner
Training Kit
Affrodable Investment
Lokasi Pelatihan
Berapa Investasi Jika Saya Upgrade Skill?





Investasi pelatihan selama dua hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel to contact us.
Apabila perusahaan membutuhkan paket lain IN HOUSE TRAINING, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan
Jadwal Pelatihan Tahun 2023
Januari
18-19 / 26-27
Februari
15-16 / 23-24
Maret
8-9 / 23-24
April
18-19 / 20-21
Mei
19-20 / 24-25
Juni
15-16 / 22-23
Juli
18-19 / 26-27
Agustus
11-12 / 24-25
September
14-15 / 21-22
Oktober
12-13 / 26-27
November
16-17 / 26-27
Desember
7-8 / 22-23