PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

PENGERTIAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

Pelatihan Kinerja Internal Atau Audit Operasional Berdasarkan Iso 19011:2002 adalah proses evaluasi sistem dan prosedur internal suatu organisasi untuk memastikan efisiensi, keandalan, dan kepatuhan terhadap standar.

Dengan demikian, mengikuti kinerja internal atau audit operasional sesuai ISO 19011:2002 adalah suatu langkah strategis yang memberikan manfaat jangka panjang bagi kelangsungan dan keberlanjutan suatu organisasi.

TUJUAN DAN MANFAAT KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

Tujuan Mengikuti Kinerja Internal atau Audit Operasional berdasarkan ISO 19011:2002:

  1. Evaluasi Sistem:
    • Memastikan bahwa sistem internal organisasi berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
  2. Identifikasi Risiko:
    • Mengidentifikasi potensi risiko operasional yang dapat mempengaruhi kinerja dan keberlanjutan bisnis.
  3. Peningkatan Efisiensi:
    • Menilai efisiensi proses operasional dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan.
  4. Kepatuhan Terhadap Standar:
    • Menjamin bahwa organisasi patuh terhadap standar ISO 19011:2002, menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan keandalan.
  5. Pengukuran Kinerja:
    • Memberikan dasar untuk mengukur kinerja dan mencapai target organisasional.
  6. Penguatan Pengendalian Internal:
    • Memastikan keberlanjutan pengendalian internal yang efektif dalam mencegah kecurangan dan kehilangan data.

Manfaat Mengikuti Kinerja Internal atau Audit Operasional berdasarkan ISO 19011:2002:

  1. Penemuan Kelemahan Sistem:
    • Mengidentifikasi kelemahan dalam sistem dan proses, memungkinkan perbaikan sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
  2. Peningkatan Kualitas:
    • Meningkatkan kualitas produk atau layanan melalui peningkatan proses operasional.
  3. Keamanan Data dan Informasi:
    • Memastikan keamanan data dan informasi melalui evaluasi sistem keamanan.
  4. Peningkatan Kepercayaan Pelanggan:
    • Meningkatkan kepercayaan pelanggan dengan menunjukkan keseriusan dalam memenuhi standar kualitas internasional.
  5. Efisiensi Biaya:
    • Mengidentifikasi area di mana biaya dapat dioptimalkan dan efisiensi operasional dapat ditingkatkan.
  6. Peningkatan Daya Saing:
    • Meningkatkan daya saing di pasar global dengan memenuhi standar internasional dan memberikan jaminan kualitas.
  7. Kepatuhan Regulasi:
    • Memastikan bahwa organisasi mematuhi regulasi dan peraturan yang berlaku di industri atau wilayahnya.
  8. Peningkatan Transparansi:
    • Menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan dan akuntabel bagi seluruh pihak yang terlibat.

MATERI KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

  • I. Pendahuluan
  • A. Pengenalan Audit Operasional
  • 1. Definisi dan Tujuan Audit Operasional
  • 2. Perbedaan antara Audit Internal dan Eksternal
  • B. Latar Belakang ISO 19011:2002
  • 1. Sejarah Pembentukan ISO 19011:2002
  • 2. Ruang Lingkup dan Penerapan Standar
  • II. Prinsip-Prinsip Audit Operasional
  • A. Independensi dan Objektivitas Auditor
  • 1. Pentingnya Independensi
  • 2. Mencegah Konflik Kepentingan
  • B. Keterlibatan Pemangku Kepentingan
  • 1. Identifikasi Pemangku Kepentingan
  • 2. Keterlibatan Pemangku Kepentingan dalam Proses Audit
  • C. Fokus pada Hasil dan Risiko
  • 1. Identifikasi Hasil yang Diinginkan
  • 2. Evaluasi Risiko Operasional
  • III. Persiapan Audit
  • A. Penentuan Ruang Lingkup Audit
  • 1. Identifikasi Proses Operasional yang Akan Diaudit
  • 2. Menentukan Tujuan Audit
  • B. Perencanaan dan Penjadwalan Audit
  • 1. Penyusunan Rencana Audit
  • 2. Penetapan Jadwal Audit
  • IV. Pelaksanaan Audit
  • A. Pelaksanaan Audit On-Site
  • 1. Pengumpulan dan Evaluasi Bukti Audit
  • 2. Wawancara dan Observasi
  • B. Komunikasi Selama Audit
  • 1. Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan
  • 2. Mengelola Informasi Rahasia dan Sensitif
  • V. Evaluasi dan Pelaporan Audit
  • A. Penilaian Kinerja Operasional
  • 1. Pembandingan dengan Standar dan Kriteria
  • 2. Pengukuran Kinerja dan Efektivitas
  • B. Penyusunan Laporan Audit
  • 1. Struktur Laporan Audit
  • 2. Rekomendasi Perbaikan dan Tindak Lanjut
  • VI. Tindak Lanjut dan Pemantauan
  • A. Implementasi Tindak Lanjut
  • 1. Proses Perbaikan dan Pencegahan
  • 2. Pengukuran Keberlanjutan Peningkatan
  • VII. Studi Kasus dan Diskusi Praktis
  • A. Analisis Kasus Audit Operasional
  • 1. Studi Kasus Keberhasilan
  • 2. Pembahasan Kasus Kesulitan dan Solusinya
  • VIII. Penutup
  • A. Kesimpulan
  • 1. Rekapitulasi Pentingnya Audit Operasional
  • 2. Implementasi Prinsip-Prinsip ISO 19011:2002 dalam Organisasi
  • IX. Ujian Akhir (Opsional)
  • A. Ujian Tertulis atau Proyek Audit Simulasi
  • 1. Pengujian Pemahaman Materi
  • 2. Penerapan Prinsip-Prinsip dalam Kasus Simulasi

PESERTA PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

PELATIHAN KINERJA INTERNAL ATAU AUDIT OPERASIONAL BERDASARKAN ISO 19011:2002

  1. Auditor Internal Organisasi:
    • Individu yang bertanggung jawab untuk melakukan audit internal dalam organisasi untuk memastikan kinerja operasional sesuai dengan standar dan kebijakan yang telah ditetapkan.
  2. Manajer Operasional:
    • Para manajer yang ingin memahami lebih lanjut tentang cara meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional dalam konteks audit, serta mengelola risiko yang terkait dengan operasi bisnis.
  3. Profesional Keamanan Informasi:
    • Individu yang memiliki tanggung jawab untuk memastikan keamanan data dan informasi dalam lingkungan operasional organisasi, serta ingin memahami cara mengintegrasikan aspek keamanan dalam audit operasional.
  4. Pegawai yang Terlibat dalam Peningkatan Proses:
    • Individu yang bekerja dalam peningkatan proses organisasi dan ingin mengidentifikasi peluang perbaikan melalui audit operasional.
  5. Pemangku Kepentingan:
    • Pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam kinerja organisasi, termasuk pemilik bisnis, investor, atau regulator, yang ingin memastikan bahwa organisasi beroperasi sesuai dengan standar yang relevan.
  6. Profesional Kualitas:
    • Individu yang terlibat dalam manajemen kualitas dan kebijakan perusahaan, yang ingin memastikan bahwa standar kualitas terpenuhi melalui audit operasional.
  7. Eksekutif Senior dan Pemimpin Organisasi:
    • Para pemimpin tingkat eksekutif yang ingin memahami dan mendukung prinsip-prinsip audit operasional sebagai bagian dari strategi manajemen dan pengambilan keputusan.
  8. Pegawai yang Terlibat dalam Pemantauan dan Evaluasi:
    • Individu yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengevaluasi kinerja operasional organisasi, termasuk pembuatan laporan kinerja dan penilaian efektivitas.
  9. Pegawai Bidang Keuangan:
    • Individu yang bekerja di departemen keuangan dan ingin memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keuangan serta mengevaluasi proses operasional yang berdampak pada keuangan organisasi.
  10. Pegawai Pemula yang Ingin Memahami Proses Audit:
    • Individu yang baru memasuki dunia audit operasional dan ingin memahami prinsip-prinsip dasar serta pelaksanaannya sesuai dengan standar ISO 19011:2002.

Pemateri/ Trainer Pelatihan di Jakata

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode Pelatihan di Bandung

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan diseluruh Indonesia

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2024

Januari : 16-17 Januari 2024
Februari : 13-14 Februari 2024
Maret : 5-6 Maret 2024
April : 24-25 April 2024
Mei : 21-22 Mei 2024
Juni : 11-12 Juni 2024
Juli : 16-17 Juli 2024
Agustus : 20-21 Agustus 2024
September : 17-18 September 2024
Oktober : 8-9 Oktober 2024
November : 12-13 November 2024
Desember : 17-18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Pelatihan terbaik di tahun 2024 ini :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.