PELATIHAN INDUSTRIAL RELATION

PENGERTIAN INDUSTRIAL RELATION

Industrial relation (IR) merujuk pada hubungan antara pekerja, serikat buruh, manajemen, dan pemerintah dalam konteks lingkungan kerja. Ini mencakup berbagai aspek, mulai dari negosiasi kontrak kerja hingga penyelesaian sengketa.

Dengan memahami pentingnya kerjasama dan dialog antara pekerja, serikat buruh, manajemen, dan pemerintah, kita dapat membangun fondasi yang kuat untuk perkembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

TUJUAN DAN MANFAAT INDUSTRIAL RELATION

Tujuan:

  • Meningkatkan hubungan antara pekerja dan manajemen.
  • Memastikan hak-hak pekerja dilindungi dan dihormati.
  • Mendorong negosiasi yang adil terkait upah, jam kerja, dan kondisi kerja.
  • Menyediakan mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif.
  • Meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.
  • Membangun lingkungan kerja yang aman dan sehat.
  • Menyediakan kepastian kerja bagi pekerja.
  • Memfasilitasi komunikasi terbuka dan transparan antara pihak-pihak yang terlibat.
  • Memastikan kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
  • Mempromosikan perdamaian industri dan stabilitas ekonomi.

Manfaat:

  • Terjaganya hubungan yang harmonis antara pekerja dan manajemen.
  • Peningkatan kepuasan kerja dan motivasi pekerja.
  • Mencegah konflik dan pemogokan yang merugikan produksi.
  • Mengurangi risiko tuntutan hukum terkait ketenagakerjaan.
  • Membangun reputasi perusahaan sebagai tempat kerja yang baik.
  • Meningkatkan loyalitas dan retensi tenaga kerja.
  • Memperbaiki citra perusahaan di mata masyarakat.
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
  • Memberikan ruang bagi inovasi dan pengembangan dalam organisasi.
  • Menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beragam.

MATERI INDUSTRIAL RELATION

  • I. Pengenalan Industrial Relation
  • A. Definisi dan ruang lingkup Industrial Relation
  • B. Sejarah dan perkembangan Industrial Relation
  • C. Peran dan tanggung jawab dalam Industrial Relation
  • II. Teori-teori Industrial Relation
  • A. Teori konflik sosial
  • B. Teori negosiasi dan mediasi
  • C. Teori hubungan buruh dan manajemen
  • D. Teori struktural fungsional
  • III. Hubungan Antara Buruh dan Manajemen
  • A. Struktur organisasi dan kekuasaan
  • B. Peran serikat buruh
  • C. Peran manajemen dalam hubungan industri
  • IV. Proses Ketenagakerjaan
  • A. Perekrutan dan seleksi
  • B. Penempatan dan pelatihan
  • C. Pengembangan karir
  • D. Evaluasi kinerja dan kompensasi
  • V. Sengketa Ketenagakerjaan dan Penyelesaiannya
  • A. Jenis-jenis sengketa ketenagakerjaan
  • B. Prosedur penyelesaian sengketa
  • C. Peran pemerintah dalam penyelesaian sengketa
  • VI. Regulasi Ketenagakerjaan
  • A. Undang-undang ketenagakerjaan
  • B. Peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersama
  • C. Standar keamanan dan kesehatan kerja
  • VII. Isu-isu Kontemporer dalam Industrial Relation
  • A. Globalisasi dan dampaknya terhadap tenaga kerja
  • B. Teknologi dan perubahan dalam dunia kerja
  • C. Keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan pribadi
  • D. Kesetaraan gender dan diversitas di tempat kerja
  • VIII. Studi Kasus dan Diskusi
  • A. Analisis kasus-kasus nyata dalam hubungan buruh dan manajemen
  • B. Diskusi tentang peran serikat buruh dalam konteks spesifik
  • IX. Praktik dan Keterampilan dalam Industrial Relation
  • A. Teknik negosiasi
  • B. Keterampilan komunikasi efektif
  • C. Manajemen konflik
  • D. Penyusunan perjanjian kerja bersama
  • X. Evaluasi dan Penilaian
  • A. Ujian tengah semester
  • B. Tugas individu dan kelompok
  • C. Presentasi proyek
  • D. Ujian akhir semester

PESERTA PELATIHAN INDUSTRIAL RELATION

PELATIHAN INDUSTRIAL RELATION

  • Manajer SDM dan Personalia: Mereka bertanggung jawab atas kebijakan ketenagakerjaan perusahaan dan memerlukan pemahaman mendalam tentang industrial relation untuk mengelola hubungan antara pekerja dan manajemen.
  • Anggota Serikat Buruh: Mereka perlu memahami hak-hak mereka serta cara efektif dalam bernegosiasi dengan manajemen untuk meningkatkan kondisi kerja dan upah.
  • Manajer Operasional: Mereka membutuhkan pemahaman tentang industrial relation untuk menjaga produktivitas dan keseimbangan kerja di tempat kerja.
  • Karyawan: Karyawan perlu mengetahui hak-hak mereka dalam lingkungan kerja, serta cara untuk menyelesaikan sengketa atau masalah yang muncul.
  • Pemilik dan Pengusaha Kecil: Mereka sering kali tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memiliki departemen SDM yang besar, oleh karena itu mereka perlu memahami prinsip-prinsip dasar industrial relation untuk mengelola tenaga kerja dengan efektif.
  • Tenaga Kerja Kontrak: Mereka memerlukan pemahaman tentang hak-hak mereka, hubungan kerja, dan cara untuk melindungi diri mereka sendiri dalam hubungan kerja.
  • Konsultan SDM: Mereka perlu memiliki pemahaman mendalam tentang industrial relation untuk memberikan saran kepada klien mereka tentang kebijakan ketenagakerjaan dan hubungan buruh-manajemen.
  • Pemerintah dan Penegak Hukum: Mereka memerlukan pemahaman tentang regulasi ketenagakerjaan dan cara menyelesaikan sengketa antara pekerja dan pengusaha secara adil dan efektif.
  • Mahasiswa dan Pendidik: Mereka perlu memahami konsep-konsep dasar industrial relation untuk mempersiapkan diri mereka untuk karir dalam manajemen sumber daya manusia atau bidang terkait.

Pemateri/ Trainer Pelatihan di Jakata

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode Pelatihan di Bandung

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan diseluruh Indonesia

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2024

Januari : 16-17 Januari 2024
Februari : 13-14 Februari 2024
Maret : 5-6 Maret 2024
April : 24-25 April 2024
Mei : 21-22 Mei 2024
Juni : 11-12 Juni 2024
Juli : 16-17 Juli 2024
Agustus : 20-21 Agustus 2024
September : 17-18 September 2024
Oktober : 8-9 Oktober 2024
November : 12-13 November 2024
Desember : 17-18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Pelatihan terbaik di tahun 2024 ini :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.