PELATIHAN SHUTDOWN, TURNAROUND AND OUTAGES MAINTENANCE MANAGEMENT

PENGERTIAN SHUTDOWN, TURNAROUND AND OUTAGES MAINTENANCE MANAGEMENT

Pelatihan Shutdown Turnaround And Outages Maintenance Management merupakan strategi perawatan yang diterapkan pada berbagai industri untuk memastikan kelancaran operasional dan memaksimalkan kinerja peralatan.

Dengan mengikuti tata kelola yang baik dalam STO Maintenance Management, perusahaan dapat memastikan keberlanjutan operasional, meningkatkan produktivitas, dan membangun reputasi yang baik di industri.

TUJUAN DAN MANFAAT SHUTDOWN, TURNAROUND AND OUTAGES MAINTENANCE MANAGEMENT

Tujuan Shutdown, Turnaround, and Outages (STO) Maintenance Management:

  • Pemeliharaan Peralatan: Memastikan keberlanjutan dan kinerja optimal peralatan melalui kegiatan perawatan berkala.
  • Peningkatan Efisiensi Operasional: Menyediakan kesempatan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas fasilitas produksi.
  • Pencegahan Kerusakan Serius: Mengidentifikasi dan menangani potensi masalah teknis sebelum dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
  • Kepatuhan Terhadap Regulasi: Memastikan bahwa operasi perusahaan mematuhi standar dan regulasi industri yang berlaku.
  • Pembaruan dan Pemeliharaan Struktural: Melakukan perbaikan dan perawatan struktural untuk memastikan keamanan dan ketahanan fasilitas.
  • Optimalisasi Ketersediaan Peralatan: Menjamin bahwa peralatan siap digunakan dan minim downtime selama operasional.
  • Peningkatan Keselamatan Kerja: Memperbarui sistem dan infrastruktur untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.

Manfaat Mengikuti Shutdown, Turnaround, and Outages (STO) Maintenance Management:

  • Penghematan Biaya Jangka Panjang: Mencegah kerusakan besar-besaran yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan lebih tinggi.
  • Peningkatan Kinerja Peralatan: Memastikan peralatan beroperasi pada tingkat optimal, meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
  • Peningkatan Reputasi: Menunjukkan komitmen terhadap standar kualitas dan keselamatan, yang dapat meningkatkan citra perusahaan.
  • Pemenuhan Kewajiban Hukum: Memastikan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi dan norma-norma hukum yang berlaku.
  • Penyempurnaan Proses Produksi: Memberikan kesempatan untuk merancang ulang atau meningkatkan proses produksi yang sudah ada.
  • Peningkatan Keandalan Peralatan: Menjamin keandalan dan ketersediaan peralatan, mengurangi risiko downtime tak terduga.
  • Peningkatan Lingkungan Kerja: Meningkatkan kondisi lingkungan kerja dan mengurangi risiko kecelakaan atau kegagalan peralatan.

MATERI SHUTDOWN, TURNAROUND AND OUTAGES MAINTENANCE MANAGEMENT

  1. Pendahuluan
  • Definisi dan Konsep Dasar STO Maintenance Management
  • Pentingnya STO dalam Manajemen Pemeliharaan
  1. Tujuan dan Manfaat STO Maintenance Management
  • Tujuan Utama Penerapan STO
  • Manfaat Jangka Pendek dan Jangka Panjang

III. Proses Perencanaan STO

  • Identifikasi dan Evaluasi Risiko
  • Penyusunan Rencana Kerja STO
  • Penetapan Anggaran dan Sumber Daya
  1. Pelaksanaan STO
  • Mobilisasi dan Persiapan Peralatan dan Personel
  • Penanganan Pemeliharaan Rutin dan Proyek Perbaikan Besar
  • Monitoring dan Pengendalian Proses STO
  1. Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
  • Standar K3 dalam STO Maintenance
  • Pengelolaan Risiko K3
  • Implementasi Prinsip Zero Accident
  1. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja STO
  • Kriteria Evaluasi Keberhasilan STO
  • Metrik Kinerja dan Indikator Keberhasilan
  • Pembelajaran dari Setiap Implementasi STO

VII. Studi Kasus

  • Analisis Implementasi STO pada Proyek atau Fasilitas Tertentu
  • Identifikasi Tantangan dan Solusi yang Ditemukan

VIII. Tren dan Inovasi dalam STO Maintenance

  • Pengenalan Teknologi Baru dalam Pemeliharaan
  • Tren Industri Terkini dalam STO
  1. Diskusi dan Forum Interaktif
  • Perbandingan Pengalaman dan Praktik Terbaik
  • Diskusi tentang Tantangan Umum dalam STO Maintenance
  1. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut
  • Menyusun Rencana Tindak Lanjut Pasca STO
  • Evaluasi Pembelajaran dan Peningkatan Kontinu
  1. Ujian Akhir dan Penilaian
  • Ujian Tertulis
  • Penilaian Berdasarkan Partisipasi dan Diskusi

XII. Sumber Referensi

  • Buku dan Jurnal Ilmiah tentang STO Maintenance Management
  • Materi Pelatihan dan Panduan Praktis

PESERTA PELATIHAN SHUTDOWN, TURNAROUND AND OUTAGES MAINTENANCE MANAGEMENT

PELATIHAN SHUTDOWN, TURNAROUND AND OUTAGES MAINTENANCE MANAGEMENT

  1. Manajer Operasional: Untuk memahami strategi STO yang efektif dan memastikan kelancaran operasional dalam jangka panjang.
  2. Supervisor Pemeliharaan: Untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan dan pengawasan selama periode shutdown, turnaround, dan outages.
  3. Insinyur Pemeliharaan: Untuk memahami teknik-teknik terbaru dalam pemeliharaan peralatan dan infrastruktur.
  4. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Untuk memperdalam pemahaman tentang aspek-aspek K3 selama STO dan menerapkan praktik terbaik.
  5. Manajer Keuangan: Untuk memahami anggaran dan sumber daya yang diperlukan selama STO, serta dampak finansial jangka panjang.
  6. Personel Teknis dan Operasional: Untuk memahami peran dan tanggung jawab mereka selama STO dan meningkatkan keterampilan operasional.
  7. Manajer Proyek: Untuk mengembangkan keterampilan perencanaan dan pengelolaan proyek STO secara efisien.
  8. Pengawas K3: Untuk memahami regulasi K3 yang berlaku dan menerapkan tindakan pencegahan selama STO.
  9. Staf Administrasi dan Pengadaan: Untuk memahami proses pengadaan dan administrasi yang terkait dengan STO Maintenance Management.
  10. Pimpinan Perusahaan: Untuk memahami dampak strategis dan manfaat jangka panjang dari implementasi STO dalam konteks keseluruhan strategi perusahaan.

Pemateri/ Trainer Pelatihan di Jakata

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode Pelatihan di Bandung

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan diseluruh Indonesia

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2024

Januari : 16-17 Januari 2024
Februari : 13-14 Februari 2024
Maret : 5-6 Maret 2024
April : 24-25 April 2024
Mei : 21-22 Mei 2024
Juni : 11-12 Juni 2024
Juli : 16-17 Juli 2024
Agustus : 20-21 Agustus 2024
September : 17-18 September 2024
Oktober : 8-9 Oktober 2024
November : 12-13 November 2024
Desember : 17-18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Pelatihan terbaik di tahun 2024 ini :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.