Search for:
TRAINING PLANNING DAN EXECUTION
TRAINING PLANNING DAN EXECUTION

TRAINING PLANNING DAN EXECUTION

TRAINING PLANNING DAN EXECUTION

TRAINING PLANNING & EXECUTION

Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh tantangan, organisasi dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang adaptif, kompeten, dan mampu menghadapi perubahan dengan cepat. Salah satu strategi utama untuk mencapai hal tersebut adalah melalui training planning & execution, proses perencanaan dan pelaksanaan pelatihan yang terarah, sistematis, dan berorientasi hasil.

Pentingnya Perencanaan Pelatihan yang Strategis Perencanaan pelatihan bukan sekadar menentukan jadwal dan materi, melainkan sebuah proses strategis yang dimulai dari analisis kebutuhan organisasi. Tahap ini mencakup identifikasi kesenjangan kompetensi (competency gap analysis), penentuan tujuan pembelajaran, serta pemilihan metode dan media pelatihan yang tepat. Dengan perencanaan yang matang, pelatihan dapat dirancang sesuai dengan kebutuhan nyata perusahaan dan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kinerja.

Selain itu, perencanaan pelatihan yang baik mempertimbangkan berbagai aspek penting seperti anggaran, sumber daya, waktu, dan keberlanjutan program. Pendekatan berbasis data dan hasil evaluasi sebelumnya juga membantu memastikan bahwa program pelatihan yang dirancang relevan dan efektif dalam mendukung tujuan strategis organisasi.

Manfaat mengikuti Training Planning & Execution memberikan berbagai manfaat strategis bagi individu maupun organisasi. Melalui pelatihan ini, peserta akan memahami bagaimana merancang program pelatihan yang efektif, mulai dari analisis kebutuhan, penyusunan rencana, hingga evaluasi hasil. Dengan mengikuti Training Planning & Execution, perusahaan dapat menciptakan sistem pelatihan yang terstruktur, terukur, dan berkelanjutan, sehingga mendukung terciptanya budaya belajar dan peningkatan kompetensi secara berkesinambungan di seluruh lini organisasi.

Eksekusi Pelatihan: Dari Teori ke Implementasi Nyata, Tahap execution atau pelaksanaan merupakan momen penting di mana seluruh rencana diwujudkan menjadi aksi nyata. Di tahap ini, keberhasilan program sangat ditentukan oleh profesionalisme fasilitator, kesiapan peserta, serta efektivitas metode pembelajaran yang digunakan. Pelaksanaan pelatihan dapat dilakukan secara tatap muka (classroom training), online (e-learning), atau blended learning sesuai kebutuhan dan kondisi peserta. Selain penyampaian materi, eksekusi yang baik juga menekankan pada interaktivitas, studi kasus, simulasi, dan diskusi kelompok untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan praktis peserta.

MATERI TRAINING PLANNING & EXECUTION

  • Konsep Dasar Perencanaan dan Eksekusi Proyek
  • Menentukan Tujuan, Sasaran, dan Indikator Keberhasilan
  • Teknik Penyusunan Rencana Kerja (Work Plan) yang Efektif
  • Analisis Risiko dan Strategi Mitigasinya dalam Perencanaan
  • Perencanaan Sumber Daya (Manusia, Waktu, dan Anggaran)
  • Membuat Timeline dan Jadwal Implementasi yang Realistis
  • Strategi Eksekusi dan Monitoring Pelaksanaan Rencana
  • Manajemen Perubahan dalam Proses Implementasi
  • Evaluasi Kinerja dan Pengukuran Hasil (Performance Evaluation)

TRAINING PLANNING DAN EXECUTION

Best Practice & Studi Kasus Implementasi Planning & Execution di Dunia Kerja Training Planning & Execution bersama Pusat Training Indonesia yang diselenggarakan pada 8 – 9 Oktober 2025 berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat besar bagi para peserta. Melalui pelatihan ini, peserta memperoleh pemahaman mendalam tentang bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program pelatihan secara efektif dan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja organisasi.

Bagi Anda yang belum sempat mengikuti program ini dan ingin bergabung pada sesi selanjutnya, silakan hubungi tim marketing Pusat Training Indonesia (Cindy – 081283928224) untuk informasi pendaftaran dan jadwal pelatihan terbaru bisa kunjungi website kami di https://pusattraining.com/.

PENYUSUNAN KOMPETENSI & WORKLOAD ANALYSIS

Kompetensi individu di dalam lingkungan kerja mencakup sejumlah karakteristik yang mencerminkan keterampilan, pengetahuan, dan perilaku yang diperlukan untuk sukses. Keterampilan teknis, seperti keahlian khusus yang relevan dengan tugas pekerjaan, menjadi unsur utama dalam kompetensi.

Penyusunan Kompetensi Jabatan merupakan proses merumuskan dan menetapkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki seseorang untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam suatu jabatan secara efektif. Standar ini berfungsi sebagai acuan untuk rekrutmen, pengembangan karier, evaluasi kinerja, serta untuk memastikan adanya kesesuaian antara individu dan jabatan, yang pada akhirnya bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kinerja organisasi.

Secara umum, Kompetensi Jabatan meliputi beberapa aspek, yaitu kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural. Penyusunan Kompetensi Jabatan memiliki tujuan penting, di antaranya untuk menjadi acuan yang jelas dalam mengidentifikasi kualifikasi dan kemampuan yang diperlukan dalam setiap jabatan, membantu perusahaan untuk memperoleh dan mengembangkan SDM yang profesional.

Sementara Workload Analysis (Analisis Beban Kerja) merupakan metode untuk mengukur, menganalisis bahkan mengevaluasi jumlah serta jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh individu atau tim dalam suatu organisasi dalam periode waktu tertentu. Analisis Beban Kerja melibatkan serangkaian proses perhitungan untuk menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan posisi pekerjaan tertentu. Selama proses ini, perusahaan juga dapat menentukan jumlah jam kerja yang diperlukan dan jumlah orang yang ideal untuk melaksanakan tugas tersebut secara efisien.

Pusat Training Indonesia baru saja menyelenggarakan pelatihan Penyusunan Kompetensi & Workload Analysis yang berlangsung selama 2 hari pelaksanaan pada tanggal  22-23 September 2025 yang dilaksanakan secara live virtual via zoom. Pelatihan diikuti oleh 6 orang peserta dari PT Adhi Guna Putera. 

Pelatihan selama 2 hari di isi dengan materi, diskusi, studi kasus, dan pembahasan kasus nyata pada perusahaan peserta. Peserta menyatakan bahwa training yang diadakan selama 2 hari membantu membuka pemahaman peserta terkait Penyusunan Kompetensi & Workload Analysis beserta metodenya yang harapannya dapat diterapkan pada perusahaan peserta.

Tujuan Pelatihan

  1. Memberikan pemahaman konsep kompetensi dan workload analysis.
  2. Melatih peserta menyusun kompetensi dan indikator kinerja utama (KPI).
  3. Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan analisis beban kerja pegawai.
  4. Membekali peserta untuk menyusun rekomendasi berbasis WLA sebagai dasar perencanan SDM.
  5. Mendorong peningkatan efektivitas, produktivitas, dan kualitas pelayanan organisasi.

Materi Pelatihan

  1. Pengantar dan Konsep Dasar Penyusunan kompetensi
  2. Identifikasi Kebutuhan Kompetensi
  3. Pengembangan Unit Kompetensi
  4. Indikator dan Kriteria Penilaian
  5. Proses Pembaruan dan Pemantauan
  6. Pengintegrasian Standar Kompetensi dalam Kurikulum
  7. Implementasi Standar Kompetensi
  8. Evaluasi dan Peningkatan Standar Kompetensi
  9. Pengantar Beban Kerja
  10. Komponen Beban Kerja
  11. Metode Analisis Beban Kerja
  12. Teknik Pengukuran Beban Kerja
  13. Analisis Data dan Interpretasi
  14. Studi Kasus dan Latihan Praktis
  15. Diskusi

Training ini dapat diikuti oleh Manajer dan Pimpinan Organisasi, Manajer SDM, staf SDM, Spesialis Operasional dan Proses Bisnis, Konsultan Manajemen, Pimpinan Tim dan Supervisor, dan mahasiswa Psikologi Industri yang membutuhkan ilmu dan implementasi yang nyata terkait materi Penyusunan Kompetensi dan Workload Analysis..

Dapatkan penawaran menarik dan kompetitif dengan menghubungi via WhatsApp di 081355460688, 081218600928, dan 081283928224.

INSTRUKTUR 

Training akan di pandu oleh trainer yang berpengalaman & kompeten di bidangnya.