PELATIHAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

PENGERTIAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

Pelatihan Pengelolaan Logistik Dalam Proyek Konstruksi  merupakan suatu pendekatan yang penting untuk menjamin kelancaran dan efisiensi dalam pelaksanaan suatu proyek.

Dengan demikian, peran manajemen logistik dalam proyek konstruksi menjadi kunci dalam mencapai kesuksesan secara holistik.

TUJUAN DAN MANFAAT PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

Tujuan Pengelolaan Logistik dalam Proyek Konstruksi:

  • Pencapaian Efisiensi Operasional: Memastikan penggunaan sumber daya logistik seperti material dan peralatan berjalan efisien.
  • Pengendalian Biaya: Menekan biaya pengadaan, penyimpanan, dan distribusi material untuk mengoptimalkan anggaran proyek.
  • Pemenuhan Ketersediaan Material: Menjamin ketersediaan material konstruksi sesuai jadwal proyek untuk menghindari penundaan.
  • Manajemen Risiko: Mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko terkait dengan logistik, seperti keterlambatan pengiriman atau kekurangan material.
  • Kepatuhan HSE (Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan): Memastikan material dan peralatan yang digunakan memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan lingkungan yang berlaku.
  • Penyederhanaan Proses: Mengoptimalkan alur kerja dan prosedur untuk menghindari hambatan yang dapat merugikan proyek.
  • Peningkatan Kualitas Proyek: Menjamin penggunaan material berkualitas tinggi dan peralatan yang tepat untuk meningkatkan hasil akhir konstruksi.

Manfaat Mengikuti Pengelolaan Logistik dalam Proyek Konstruksi:

  • Penghematan Waktu: Mengurangi waktu tunggu dan penundaan dalam penerimaan dan distribusi material.
  • Pengurangan Risiko Kesalahan: Mencegah kesalahan pengiriman atau kekurangan material yang dapat merugikan proyek.
  • Optimasi Anggaran: Menjamin alokasi dana yang efektif dan efisien untuk pengadaan dan distribusi material.
  • Peningkatan Produktivitas: Memastikan ketersediaan peralatan yang tepat pada waktu yang tepat untuk meningkatkan produktivitas konstruksi.
  • Reputasi dan Kepercayaan: Meningkatkan reputasi perusahaan dengan menyelesaikan proyek sesuai jadwal dan spesifikasi.
  • Kepatuhan Hukum: Menjaga kepatuhan terhadap regulasi logistik dan lingkungan yang berlaku.
  • Peningkatan Hubungan dengan Pihak Ketiga: Memperkuat hubungan dengan pemasok dan kontraktor melalui manajemen logistik yang efektif.
  • Sustainability (Keberlanjutan): Mendukung praktik konstruksi berkelanjutan dengan manajemen logistik yang ramah lingkungan.

MATERI PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

  • I. Pendahuluan
  • A. Definisi dan Konsep Dasar
  • 1. Pengertian Logistik dalam Konteks Proyek Konstruksi
  • 2. Ruang Lingkup Pengelolaan Logistik
  • B. Peran dan Signifikansi Pengelolaan Logistik
  • 1. Keterkaitan dengan Efisiensi Operasional
  • 2. Dampak terhadap Biaya dan Waktu Proyek
  • 3. Kaitan dengan Kualitas Hasil Konstruksi
  • II. Tahapan Pengelolaan Logistik dalam Proyek Konstruksi
  • A. Perencanaan Logistik
  • 1. Identifikasi Kebutuhan Material dan Peralatan
  • 2. Penyusunan Jadwal Pengadaan dan Distribusi
  • B. Pengadaan Material
  • 1. Seleksi Pemasok dan Negosiasi Kontrak
  • 2. Pengelolaan Persediaan Material
  • C. Pengelolaan Peralatan Konstruksi
  • 1. Identifikasi Kebutuhan Peralatan
  • 2. Perawatan dan Pengelolaan Peralatan
  • D. Distribusi dan Transportasi
  • 1. Rencana Distribusi Material ke Lokasi Konstruksi
  • 2. Penentuan Metode Transportasi yang Efisien
  • III. Manajemen Risiko dan Keselamatan dalam Logistik Konstruksi
  • A. Identifikasi Risiko Logistik
  • 1. Keterlambatan Pengiriman
  • 2. Kualitas Material yang Buruk
  • B. Strategi Pengelolaan Risiko
  • 1. Pengembangan Rencana Kontinjensi
  • 2. Penerapan Best Practices untuk Mengatasi Risiko
  • C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (HSE)
  • 1. Kepatuhan Terhadap Standar Keselamatan
  • 2. Perlindungan Lingkungan dalam Logistik Konstruksi
  • IV. Pengukuran dan Evaluasi Kinerja Logistik
  • A. Indikator Kinerja Logistik
  • 1. Tingkat Ketersediaan Material
  • 2. Ketercapaian Waktu Pengiriman
  • B. Metode Evaluasi Efektivitas
  • 1. Analisis Terhadap Biaya dan Waktu
  • 2. Umpan Balik dari Stakeholder Proyek
  • V. Aspek Lingkungan dan Keberlanjutan dalam Logistik Konstruksi
  • A. Prinsip Keberlanjutan dalam Logistik
  • 1. Reduksi Jejak Karbon
  • 2. Penggunaan Material Ramah Lingkungan
  • B. Inovasi dan Teknologi Terkini dalam Pengelolaan Logistik
  • 1. Sistem Informasi Logistik
  • 2. Pemanfaatan Teknologi untuk Peningkatan Efisiensi
  • VI. Studi Kasus dan Diskusi
  • A. Analisis Implementasi Pengelolaan Logistik dalam Proyek Konstruksi Tertentu
  • B. Diskusi Tantangan dan Solusi dalam Kasus-kasus Logistik Konstruksi
  • VII. Penutup
  • A. Kesimpulan
  • B. Rekomendasi untuk Pengembangan Praktik Pengelolaan Logistik
  • C. Evaluasi dan Pertanyaan Peserta.

PESERTA PELATIHAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

PELATIHAN PENGELOLAAN LOGISTIK DALAM PROYEK KONSTRUKSI

  1. Manajer Proyek Konstruksi:
    • Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengelolaan proyek secara keseluruhan.
    • Perlu memastikan ketersediaan material dan peralatan sesuai dengan jadwal proyek.
  2. Pengelola Logistik Proyek:
    • Mengelola perencanaan, pengadaan, dan distribusi material serta peralatan.
    • Menangani koordinasi antara pemasok, transportasi, dan lokasi konstruksi.
  3. Pemimpin Tim Konstruksi:
    • Memastikan bahwa seluruh tim konstruksi memiliki akses yang memadai terhadap material dan peralatan yang diperlukan.
    • Bertanggung jawab atas efisiensi operasional di lapangan.
  4. Ahli Pengadaan:
    • Terlibat dalam seleksi pemasok dan negosiasi kontrak.
    • Memahami kebutuhan material proyek dan menentukan persediaan yang tepat.
  5. Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (HSE):
    • Mengidentifikasi risiko terkait logistik dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
    • Memastikan perlindungan lingkungan selama pengelolaan logistik.
  6. Manajer Kualitas Proyek:
    • Memastikan material yang diterima memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
    • Melibatkan diri dalam evaluasi dan pemantauan kinerja logistik.
  7. Staf Administrasi Proyek:
    • Bertanggung jawab atas pencatatan dan dokumentasi yang terkait dengan pengelolaan logistik.
    • Mendukung administrasi terkait logistik seperti pembayaran dan dokumen kontrak.
  8. Pemilik Proyek atau Pihak Pembiayaan:
    • Membutuhkan pemahaman tentang bagaimana pengelolaan logistik dapat mempengaruhi anggaran dan jadwal proyek.
    • Penting untuk membuat keputusan strategis terkait investasi dan pembiayaan proyek.
  9. Tenaga Kerja Lapangan:
    • Memerlukan akses yang tepat waktu terhadap material dan peralatan untuk menjaga produktivitas di lapangan.
    • Perlu memahami alur kerja logistik untuk mendukung pekerjaan konstruksi.
  10. Profesional Logistik:
    • Orang-orang dengan latar belakang logistik yang ingin mendalami aspek khusus pengelolaan logistik dalam konteks proyek konstruksi.

Pemateri/ Trainer Pelatihan di Jakata

Pelatihan ini akan diberikan oleh Trainer dari kalangan Praktisi, Akademisi dan Konsultan berpengalaman di bidangnya masing-masing. Sebelum pelatihan berlangsung Anda juga dapat berkomunikasi dengan tim training kami untuk menentukan outcome/ kompetensi yang ingin Anda capai setelah mengikuti pelatihan ini.

Metode Pelatihan di Bandung

Materi yang akan disampaikan dalam training menggunakan metode yang terdiri dari presentasi 20% , Diskusi 20%, dan Praktek kurang lebih 60 % dari keseluruhan materi pelatihan yang akan disampaikan oleh pemateri kami.  Namun jika dirasa metode ini kurang tepat untuk Tim dan Perusahaan Anda, tidak perlu sungkan untuk mendiskusikan hal ini kepada tim training kami sehingga kompetensi yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan tempat Anda bekerja.

Lokasi Pelatihan diseluruh Indonesia

Training ini dilaksanakan di beberapa kota-kota besar di Indonesia seperti Ibukota DKI Jakarta, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Lombok dan juga kota Batam. Jika Anda membutuhkan pelatihan di kota lain silahkan menghubungi tim marketing kami.

Jadwal Training Terbaru di Tahun 2024

Januari : 16-17 Januari 2024
Februari : 13-14 Februari 2024
Maret : 5-6 Maret 2024
April : 24-25 April 2024
Mei : 21-22 Mei 2024
Juni : 11-12 Juni 2024
Juli : 16-17 Juli 2024
Agustus : 20-21 Agustus 2024
September : 17-18 September 2024
Oktober : 8-9 Oktober 2024
November : 12-13 November 2024
Desember : 17-18 Desember 2024

Jadwal tersebut juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Investasi Pelatihan terbaik di tahun 2024 ini :

Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan untuk Paket Group (Minimal 2 orang peserta dari perusahaan yang sama):

  • FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara)
  • FREE Transportasi Peserta ke tempat pelatihan .
  • Module / Handout
  • FREE Flashdisk
  • Sertifikat
  • FREE Bag or bagpack (Tas Training)
  • Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
  • 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
  • FREE Souvenir Exclusive

Jadwal Pelatihan masih dapat berubah, mohon untuk tidak booking transportasi dan akomodasi sebelum mendapat konfirmasi dari Marketing kami. Segala kerugian yang disebabkan oleh miskomunikasi jadwal tidak mendapatkan kompensasi apapun dari kami.